Antisipasi Bencana: Pemudik Jalur Puncak Cianjur Diimbau Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang

Peningkatan Arus Mudik Picu Kewaspadaan di Jalur Puncak Cianjur

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, arus mudik di jalur Puncak, Cianjur, mengalami peningkatan signifikan. Seiring dengan lonjakan volume kendaraan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengeluarkan imbauan penting kepada para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama longsor dan pohon tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyatakan bahwa beberapa titik di sepanjang jalur tersebut memiliki risiko tinggi. Daerah Ciloto, Lembah Koi, dan Cibeureum menjadi perhatian utama karena kondisi geografisnya yang rawan longsor, terutama saat terjadi hujan deras. Selain itu, kawasan Cibeureum dan ruas jalan Cugenang juga berpotensi mengalami pohon tumbang, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Titik Rawan Bencana di Jalur Puncak Cianjur:

  • Ciloto (Longsor)
  • Lembah Koi (Longsor)
  • Cibeureum (Longsor dan Pohon Tumbang)
  • Ruas Jalan Cugenang (Pohon Tumbang)

BPBD Cianjur mengimbau pemudik untuk memperhatikan beberapa hal penting selama perjalanan:

  • Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama lampu penerangan berfungsi dengan baik, mengingat kondisi penerangan jalan yang minim di beberapa titik, khususnya di ruas Cibeureum.
  • Waspada Terhadap Cuaca: Jika terjadi hujan lebat, disarankan untuk tidak memaksakan perjalanan. Lebih baik menepi dan beristirahat di tempat yang aman. Hindari berteduh di bawah pohon atau di sisi tebing yang berpotensi longsor.
  • Prioritaskan Keselamatan: Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Ikuti informasi terbaru mengenai kondisi jalur dan patuhi rambu lalu lintas.
  • Disiplin Berlalu Lintas: Tingkatkan kedisiplinan berlalu lintas dan utamakan keselamatan selama perjalanan.

Data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur mencatat peningkatan signifikan volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak pada H-3 Lebaran 2025. Tercatat sebanyak 40.781 kendaraan, dengan mayoritas adalah sepeda motor (25.351 unit). Sementara itu, dari arah Bandung menuju Cianjur tercatat 14.028 kendaraan, dengan 7.545 unit di antaranya adalah sepeda motor. Arus lalu lintas juga padat dari arah Cianjur menuju Bandung, sebagai bagian dari pergerakan kendaraan di jalur Bogor-Cianjur-Bandung.

Dengan meningkatnya volume kendaraan dan potensi cuaca ekstrem, BPBD Cianjur mengimbau pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi imbauan yang diberikan. Koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik di jalur Puncak Cianjur. Pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan dengan baik, beristirahat yang cukup, dan selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.