Di Tengah Duka Banjir Kebumen, Dandim Bagi Kebahagiaan dari Mensesneg untuk Pengungsi

Dandim Kebumen Berbagi Berkah Ulang Tahun di Tengah Bencana Banjir

Bencana banjir yang melanda Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah, akibat jebolnya tanggul sungai di Dukuh Pesirian, Desa Arjosari, pada Jumat (28/3/2025), tak hanya menyisakan duka. Di tengah pengungsian ratusan warga, hadir secercah kebahagiaan yang dibawa oleh Komandan Kodim (Dandim) 0709 Kebumen, Letkol CZi Ardianta Purwandhana.

Hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab utama meluapnya Sungai Kemit dan menjebolkan tanggul sepanjang 15 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4 meter. Akibatnya, sekitar 80 rumah di RT 05 dan RT 06 RW 03 terendam banjir, dan memaksa 100 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar ratusan jiwa untuk mengungsi ke aula Balai Desa Arjosari.

Ironisnya, musibah ini terjadi bertepatan dengan hari ulang tahun Letkol Ardianta yang ke-45. Di hari spesialnya, ia menerima kejutan berupa kue ulang tahun dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Namun, alih-alih merayakannya seorang diri, Letkol Ardianta memilih untuk berbagi kebahagiaan dengan para pengungsi banjir.

"Kebetulan hari ini saya ulang tahun yang ke-45 dan banyak mendapatkan kiriman kue dari teman-teman, ada dari Bapak Mensesneg mengirimkan kue. Tadi kita bagikan kepada pengungsi," ujar Letkol Ardianta dengan tulus.

Aksi spontan Dandim ini disambut haru oleh para pengungsi, terutama anak-anak. Momen berbagi kue ulang tahun ini menjadi pelipur lara di tengah kesulitan yang mereka alami. Letkol Ardianta menyadari bahwa banjir datang saat waktu berbuka puasa, membuat masyarakat, terutama anak-anak, kelaparan.

"Banjir itu datang saat buka puasa, kasihan lah masyarakat, keadaan lapar, hujan belum sempat makan, kasihan lah anak-anak. Ternyata kue ini membawa berkah untuk masyarakat terutama anak-anak," ungkapnya.

Letkol Ardianta juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mensesneg Prasetyo Hadi atas kiriman kue ulang tahun yang menjadi berkah bagi para pengungsi. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

Saat ini, tim gabungan dari TNI, pemerintah desa, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) telah bergerak cepat untuk mengevakuasi warga dan memberikan bantuan logistik. Aula Balai Desa Arjosari dijadikan sebagai tempat pengungsian sementara bagi para korban banjir.

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mewaspadai perubahan cuaca ekstrem. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut adalah beberapa poin penting dari kejadian ini:

  • Penyebab Banjir: Jebolnya tanggul Sungai Kemit akibat hujan deras dan angin kencang.
  • Dampak: 80 rumah terendam, 100 KK mengungsi.
  • Respon: Dandim berbagi kue ulang tahun dari Mensesneg, evakuasi oleh tim gabungan, pendirian tempat pengungsian.
  • Lokasi: Dukuh Pesirian, Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, Kebumen.
  • Waktu: Jumat, 28 Maret 2025.

Daftar Bantuan Yang dibutuhkan

  • Makanan siap saji
  • Selimut
  • Pakaian layak pakai
  • Obat-obatan
  • Perlengkapan bayi dan anak-anak

Bantuan dapat disalurkan melalui posko pengungsian di Aula Balai Desa Arjosari atau melalui instansi terkait.

Kata Penutup

Semoga musibah banjir ini segera berlalu dan masyarakat Kebumen dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban banjir.