Adaptasi Cepat Ole Romeny: Integrasi Lewat Bahasa dan Ambisi di Timnas Garuda
Ole Romeny: Dari Debut Gemilang Hingga Tekad Pelajari Bahasa Indonesia
Ole Romeny, penyerang anyar Timnas Indonesia, menunjukkan komitmen tinggi untuk berintegrasi dengan skuad Garuda. Setelah mencatatkan debut manis dan memberikan kontribusi signifikan dalam dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain yang merumput di Oxford United ini menyatakan niatnya untuk mempelajari Bahasa Indonesia. Langkah ini, menurutnya, adalah wujud penghormatan kepada rekan-rekan setim dan bangsa Indonesia.
Debut Impresif dan Kontribusi Krusial
Romeny menjalani debutnya pada 20 Maret 2025, dalam laga tandang melawan Australia. Meskipun Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-5, Romeny berhasil mencetak gol hiburan bagi timnya. Beberapa hari kemudian, ia menjadi penentu kemenangan saat Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gol tunggalnya membawa Garuda meraih tiga poin penting dalam persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan atas Bahrain mendongkrak posisi Indonesia di klasemen. Saat ini, Tim Merah Putih berada di peringkat keempat dengan sembilan poin. Peluang untuk melaju ke putaran selanjutnya masih terbuka lebar, mengingat tim yang finis di posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan.
Adaptasi dan Solidaritas Tim
Setelah debutnya yang gemilang, Romeny berbagi pengalamannya dengan media Belanda. Ia mengungkapkan kebahagiaannya bisa bergabung dengan Timnas Indonesia dan menceritakan perjalanannya dari London ke Australia. Kehadiran Marselino Ferdinan, rekan setimnya di Oxford United, menjadi faktor penting dalam proses adaptasinya.
"Untungnya, saya bersama rekan setim saya di Oxford United, Marselino Ferdinan, yang juga sahabat baik saya," ujarnya. "Rasanya seperti dia adik kecil saya. Sebagai pemain muda dari Jakarta, Marselino adalah starboy Indonesia."
Romeny juga memuji kemampuan Marselino dan Rizky Ridho yang mampu bersaing dengan pemain-pemain yang bermain di Eropa. Ia juga menyebutkan bahwa komunikasi di dalam tim saat ini banyak menggunakan Bahasa Inggris.
Belajar Bahasa Indonesia Sebagai Bentuk Penghormatan
Meskipun Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar utama, Romeny bertekad untuk mempelajari Bahasa Indonesia. Ia ingin menunjukkan rasa hormat kepada rekan-rekan setim dan budaya Indonesia. Salah satu targetnya adalah menghafal lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Sebagai pemain yang berasal dari Belanda, kami ingin menunjukkan rasa hormat," katanya. "Karena itu, saya juga ingin menghafal lagu kebangsaan Indonesia dengan baik dan mempelajari bahasanya."
Tekad Romeny untuk mempelajari Bahasa Indonesia menunjukkan komitmennya yang tinggi untuk berintegrasi dengan Timnas Indonesia. Sikap positif ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas tim dan meningkatkan performa Garuda di masa depan.
Berikut adalah poin-poin penting dalam berita ini:
- Debut Ole Romeny di Timnas Indonesia.
- Gol Romeny saat melawan Australia dan Bahrain.
- Pentingnya kemenangan atas Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Peran Marselino Ferdinan dalam adaptasi Romeny.
- Tekad Romeny untuk belajar Bahasa Indonesia.
- Penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di Timnas Indonesia.