Kisah Ahmad: Mudik ke Pemalang dengan Motor Setelah Gagal Mendapatkan Tiket Bus
Mudik dengan Motor: Pilihan Terakhir Ahmad dan Keluarga Menuju Pemalang
Jakarta - Ahmad (37), seorang pedagang dari Jakarta Barat, memutuskan untuk menempuh perjalanan mudik yang tak biasa tahun ini. Bersama istri dan seorang anaknya, ia memilih sepeda motor sebagai transportasi utama untuk mencapai kampung halaman di Pemalang. Keputusan ini diambil setelah upaya mendapatkan tiket bus untuk keluarganya menemui jalan buntu.
"Ini pertama kalinya kami mudik bertiga dengan motor. Biasanya, saya menyusul istri dan anak yang naik bus dari Terminal Kalideres," ujar Ahmad, saat beristirahat di Jalan Raya Kalimalang, Jumat (28/3/2025). "Tapi tahun ini, tiket bus habis, dan kami tidak ingin melewatkan momen Lebaran di kampung halaman."
Ahmad mengungkapkan bahwa ia sebenarnya sudah terbiasa melakukan perjalanan jarak jauh dengan motor. Namun, membawa serta istri dan anak dalam perjalanan mudik menjadi pengalaman baru yang membutuhkan persiapan matang. Keselamatan dan kenyamanan keluarga menjadi prioritas utama.
"Kami sudah mempersiapkan perlengkapan keselamatan, seperti helm SNI untuk semua, jaket tebal, dan sarung tangan. Selain itu, kami juga membawa bekal makanan dan minuman yang cukup untuk menghindari sering berhenti di warung," jelas Ahmad.
Ia juga mempertimbangkan kondisi fisik istri dan anaknya. Ahmad berencana untuk sering beristirahat di rest area sepanjang perjalanan. Ia memperkirakan perjalanan mudik kali ini akan memakan waktu sekitar 15 jam, termasuk waktu istirahat yang cukup.
Alasan di Balik Keputusan Mudik dengan Motor
Ahmad mengaku tidak mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Jadwal keberangkatan yang ditawarkan tidak sesuai dengan jadwal libur kerjanya sebagai pedagang di kawasan perkantoran.
"Saya berjualan sampai hari terakhir kantor buka. Sulit untuk menyesuaikan jadwal mudik gratis," ungkapnya.
Keputusan untuk mudik dengan motor, meski penuh tantangan, menjadi solusi terbaik bagi Ahmad dan keluarganya. Ia berharap perjalanan mereka selamat dan lancar, sehingga dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di Pemalang.
Tips Mudik Aman dengan Motor ala Ahmad:
- Persiapan Fisik: Pastikan kondisi tubuh fit sebelum berangkat. Istirahat yang cukup sebelum perjalanan jauh.
- Perlengkapan Keselamatan: Gunakan helm SNI, jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman.
- Kondisi Motor: Periksa kondisi motor secara menyeluruh, termasuk ban, rem, lampu, dan oli.
- Bawa Bekal: Siapkan makanan dan minuman yang cukup untuk menghindari sering berhenti.
- Istirahat Cukup: Sering beristirahat di rest area untuk menghindari kelelahan.
- Utamakan Keselamatan: Patuhi rambu lalu lintas dan berkendara dengan hati-hati.
Kisah Ahmad menjadi inspirasi bagi para pemudik lainnya. Dengan persiapan yang matang dan mengutamakan keselamatan, perjalanan mudik yang penuh tantangan pun dapat dilalui dengan lancar.