Menjelang libur panjang Idul Fitri 2025, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengambil langkah strategis dengan membuka ruas tol fungsional Klaten-Prambanan dari tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Solo-Yogya). Keputusan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran.

Ruas tol yang dibuka secara fungsional ini memiliki panjang total 37,9 kilometer, mencakup ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km, ruas Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani sepanjang 7 km dan terhubung dengan ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km. Ruas Kartasura-Klaten sendiri sudah beroperasi sejak Oktober 2024. Inisiatif ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan secara signifikan bagi para pemudik yang melintas di jalur tersebut.

Menurut keterangan resmi dari ADHI, ruas Klaten-Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani akan dibuka secara fungsional mulai tanggal 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025. Waktu operasionalnya sendiri dibatasi mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Pembukaan ruas tol fungsional ini bertujuan untuk memfasilitasi para pemudik yang akan menggunakan jalan Tol Solo-Yogya.

Perlu diperhatikan bahwa ruas tol fungsional Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani akan dioperasikan dengan sistem buka tutup. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di jalan penyangga setelah keluar tol dan di pintu keluar GT Prambanan. Selain itu, ruas tol fungsional ini hanya memiliki satu lajur dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I. PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) akan berkoordinasi erat dengan kepolisian lalu lintas setempat untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mengantisipasi kemungkinan kepadatan di jalur tol.

Hal Penting yang Perlu Diketahui Pengguna Jalan:

• Gratis: Pengguna jalan tidak dikenakan tarif saat melintasi jalur tol fungsional ini.
• Waktu Operasional Terbatas: Beroperasi dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
• Sistem Buka Tutup: Ruas Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani beroperasi dengan sistem buka tutup.
• Prioritas Kendaraan: Hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I.
• Rambu Lalu Lintas: Pengguna jalan diimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku di sekitar exit tol fungsional.

Tol Solo-Yogya merupakan jalur strategis yang banyak dipilih oleh pemudik karena terhubung dengan jaringan Tol Trans Jawa, termasuk Tol Semarang-Solo dan Tol Solo-Kertosono. Di sepanjang jalur tol ini, terdapat gerbang tol (GT) lain yang sudah beroperasi, yaitu GT Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Ngawen.

Dengan dibukanya jalan tol fungsional ini, ADHI menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Diharapkan, inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal efisiensi waktu dan kenyamanan perjalanan. Ke depannya, dengan beroperasinya Tol Solo-Yogya secara penuh, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di Solo dan Yogyakarta.