Antisipasi Kepadatan, Pelabuhan Merak Siaga Penuh Layani Pemudik Hingga Dini Hari

Pelabuhan Merak, gerbang utama penyeberangan Jawa-Sumatera, terus bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 1446 Hijriah. Meski H-3 Lebaran telah tiba, kepadatan pemudik di pelabuhan yang terletak di Cilegon, Banten ini diprediksi masih akan berlangsung hingga Sabtu (29/3/2025) dini hari.

Kombes Leganek Mawardi, Dirlantas Polda Banten, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi potensi lonjakan pemudik pada malam hari. "Prediksi kami, kepadatan akan terjadi pada malam tanggal 27 dan 28 Maret. Seperti semalam, puncak kepadatan terjadi antara tengah malam hingga dini hari," ujarnya kepada awak media, Jumat (28/3/2025).

Untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah Jakarta, rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup di flyover Merak akan tetap diberlakukan. Selain itu, Pelabuhan Indah Kiat disiagakan sebagai buffer zone untuk menampung kendaraan yang akan menyeberang.

"Kami memaksimalkan area buffer di Pelabuhan Merak dan Indah Kiat. Kendaraan dari Indah Kiat akan diarahkan secara bertahap ke dermaga-dermaga," jelas Leganek. Ia berharap, dengan strategi ini, arus kendaraan yang akan menyeberang dapat terdistribusi secara merata hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kami berharap pemudik dapat memanfaatkan sisa waktu antara tanggal 28, 29, dan 30 Maret untuk melakukan perjalanan. Tetap patuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama," imbuhnya.

Data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan, pada Kamis (27/3) atau H-4, sebanyak 52 kapal beroperasi melayani penyeberangan di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Secara kumulatif, jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang di dalam kendaraan yang telah menyeberang dari H-10 hingga H-4 mencapai 438.662 orang, meningkat 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 426.460 orang.

Sementara itu, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat sebanyak 105.313 unit, sedikit lebih rendah 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 110.648 unit. Kondisi ini menunjukkan adanya pergeseran pola perjalanan mudik, dengan sebagian pemudik memilih untuk berangkat lebih awal.

"Pagi tadi kami telah melakukan evaluasi. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan, namun dibandingkan tahun lalu, secara keseluruhan masih ada sedikit penurunan," pungkas Leganek.

Upaya Antisipasi Kepadatan:

  • Rekayasa lalu lintas buka tutup di flyover Merak.
  • Penggunaan Pelabuhan Indah Kiat sebagai buffer zone.
  • Pengoperasian 52 kapal di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.
  • Imbauan kepada pemudik untuk memanfaatkan sisa waktu mudik agar tidak terjadi penumpukan di satu waktu.

Pihak kepolisian dan PT ASDP terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Pemudik diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dan arahan dari petugas di lapangan agar perjalanan mudik dapat berjalan aman dan nyaman.