Gempa Bumi Dahsyat Landa Myanmar, Puluhan Korban Jiwa dan Status Darurat Diberlakukan

Myanmar diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 yang menyebabkan kerusakan luas dan menelan puluhan korban jiwa. Informasi terbaru menyebutkan sedikitnya 20 orang tewas di sebuah rumah sakit di Naypyidaw, ibu kota negara tersebut. Korban diperkirakan akan terus bertambah mengingat skala kerusakan dan upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.

Seorang dokter di rumah sakit umum Naypyidaw, yang menampung banyak korban luka, mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas terus meningkat sejak gempa terjadi. "Sekitar 20 orang telah meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit kami sejauh ini. Banyak yang terluka," ujarnya, sambil meminta identitasnya dirahasiakan.

Junta Militer Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Internasional

Merespon situasi darurat ini, junta militer Myanmar telah memberlakukan keadaan darurat di enam wilayah yang paling terdampak, yaitu Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan, Naypyidaw, dan Bago. Langkah ini diambil untuk mempermudah koordinasi bantuan dan penanganan dampak gempa.

Yang mengejutkan banyak pihak, junta militer Myanmar, yang dikenal tertutup dan jarang meminta bantuan asing, secara terbuka menyerukan bantuan kemanusiaan internasional. Juru bicara junta, Zaw Min Tun, menyampaikan permohonan tersebut di sebuah rumah sakit di Naypyidaw, tempat kepala junta Min Aung Hlaing juga terlihat mengunjungi para korban luka. "Kami ingin masyarakat internasional memberikan bantuan kemanusiaan sesegera mungkin," kata Zaw Min Tun.

Permohonan bantuan ini mengindikasikan bahwa skala bencana mungkin lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Kebutuhan mendesak saat ini meliputi bantuan medis, tempat penampungan sementara, dan pasokan makanan serta air bersih. Zaw Min Tun juga mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darah bagi para pasien yang dirawat di rumah sakit di Mandalay, Naypyidaw, dan Sagaing.

Dampak Gempa Bumi

Gempa bumi ini tidak hanya menyebabkan hilangnya nyawa, tetapi juga merusak infrastruktur penting dan menghancurkan rumah-rumah. Belum ada data pasti mengenai jumlah bangunan yang rusak, namun laporan awal menunjukkan kerusakan yang signifikan di wilayah-wilayah yang terdampak.

Upaya penyelamatan dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari pemerintah, militer, dan organisasi kemanusiaan. Tantangan utama dalam operasi ini adalah akses ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. Pemerintah Myanmar diharapkan dapat segera mengkoordinasikan bantuan internasional untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

Berikut daftar wilayah yang terdampak gempa:

• Sagaing
• Mandalay
• Magway
• Negara Bagian Shan
• Naypyidaw
• Bago