Nissan Grand Livina Hangus Terbakar di Ungaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
UNGARAN, Kab Semarang - Sebuah mobil Nissan Grand Livina bernomor polisi AB 1677 HX ludes dilalap api di depan kompleks pemakaman Mount Carmel, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (28/03/2025) siang. Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting pada sistem kelistrikan mobil.
Menurut keterangan Komandan Regu B Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) Ungaran, Mujiyanto, mobil tersebut milik Ariefiandi Kurniantoro, seorang pria berusia 45 tahun warga Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Saat kejadian, Ariefiandi sedang dalam perjalanan menuju Karangjati. Namun, setibanya di depan makam Mount Carmel, ia melihat percikan api dan asap mengepul dari bagian kap mobil.
"Pemilik mobil kemudian turun untuk memeriksa sumber api, namun api dengan cepat membesar," ujar Mujiyanto.
Petugas keamanan makam sempat berupaya memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun kobaran api yang semakin membesar membuat mereka kewalahan dan akhirnya menghubungi petugas Damkar Pos Ungaran.
"Kami segera meluncur ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman serta penyisiran. Setelah dipastikan aman, petugas kembali ke posko," jelas Mujiyanto.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 75 juta. Mujiyanto mengimbau kepada seluruh pemilik kendaraan untuk selalu menyediakan APAR di dalam mobil sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran.
"Dengan penanganan yang cepat dan tepat, kita dapat meminimalisir potensi kebakaran yang lebih besar," pungkasnya.
Kronologi Kebakaran:
- Waktu: Jumat, 28 Maret 2025, pukul 14.45 WIB
- Lokasi: Depan Makam Mount Carmel, Dusun Jatirejo, Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
- Kendaraan: Nissan Grand Livina, AB 1677 HX
- Penyebab Dugaan: Korsleting listrik
- Pemilik: Ariefiandi Kurniantoro, 45 tahun, warga Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak
- Kerugian: Estimasi Rp 75 juta
- Tindakan: Pemadaman oleh petugas Damkar Pos Ungaran setelah upaya awal dengan APAR oleh petugas keamanan makam gagal.
Imbauan:
- Pemilik kendaraan diimbau untuk memiliki APAR di dalam mobil.
- Penanganan cepat sangat penting untuk meminimalisir kebakaran besar.