Arus Mudik Meningkat, *One Way* Lokal Kalikangkung-Salatiga Diperpanjang untuk Urai Kepadatan

Lonjakan volume kendaraan di ruas tol Jawa Tengah memaksa pihak kepolisian mengambil langkah antisipatif. Sistem one way (satu arah) lokal yang semula hanya diberlakukan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Bawen, kini diperpanjang hingga GT Tingkir, Salatiga.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Sonny Irawan, mengumumkan perpanjangan ini pada hari Jumat (28/3/2025). Menurutnya, one way lokal mulai berlaku sejak pukul 16.30 WIB, meliputi ruas dari Kalikangkung hingga kilometer 456 (Tingkir).

"Hari ini, jajaran Polda Jateng memberlakukan one way lokal dari depan Kalikangkung sampai KM 456. Sebelumnya, tadi pagi, one way berlaku dari KM 429 sampai KM 442," ungkap Kombes Pol. Sonny Irawan di GT Kalikangkung, Semarang.

Keputusan perpanjangan one way ini didasari oleh analisis mendalam terhadap volume lalu lintas di sejumlah titik krusial. Kombes Pol. Sonny Irawan menjelaskan bahwa perhitungan traffic counting di tol Cikatama menunjukkan angka yang signifikan, mencapai 4.500 hingga 5.000 kendaraan per jam selama empat jam berturut-turut. Sementara itu, di GT Kalikangkung, tercatat antara 3.000 hingga 4.000 kendaraan per jam.

"Pertimbangan utamanya adalah traffic accounting di Cikatama dan Kalikangkung. Selain itu, kami juga mempertimbangkan volume capacity ratio dan kondisi lalu lintas di arteri," imbuhnya.

AKP Sujid Riyanto, Kepala Pos Pengamanan Kalikangkung, menambahkan bahwa kepadatan arus lalu lintas di GT Kalikangkung mencapai puncaknya pada pukul 07.00 hingga 08.00 WIB, dengan jumlah kendaraan mencapai 4.138 unit. Untuk mengatasi kepadatan tersebut, seluruh gardu tol (15 gardu) dioperasikan secara maksimal, bahkan ditambah gardu bantuan dari sisi kiri.

Rincian Pemberlakuan One Way Lokal:

  • Ruas: Kalikangkung - Tingkir (KM 456)
  • Waktu Pemberlakuan: Mulai 28 Maret 2025, pukul 16.30 WIB
  • Alasan: Peningkatan volume kendaraan signifikan di Cikatama dan Kalikangkung

Dengan perpanjangan one way lokal ini, diharapkan dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas dan memperlancar perjalanan para pemudik menuju kampung halaman masing-masing. Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Diharapkan dengan langkah ini, arus mudik dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi seluruh pemudik yang melintas di wilayah Jawa Tengah. Kepolisian akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi lalu lintas untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi kelancaran arus mudik.