Gubernur Bengkulu Gabungkan Open House Lebaran dalam Upaya Efisiensi Anggaran Daerah

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengambil langkah inovatif dengan menggabungkan acara open house Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang sedang digalakkan oleh pemerintah.

Dalam pernyataan resminya, Gubernur Helmi Hasan menekankan pentingnya open house sebagai sarana silaturahmi antara kepala daerah dengan masyarakat. Menurutnya, tradisi ini sulit untuk dihilangkan mengingat nilai-nilai kebersamaan dan kedekatan yang terkandung di dalamnya. Untuk itu, solusi yang diambil adalah menyatukan open house yang sebelumnya diadakan terpisah oleh gubernur, wakil gubernur, dan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu.

Acara open house gabungan ini rencananya akan diselenggarakan di Gedung Daerah, atau yang dikenal juga sebagai Rumah Dinas Merah Putih, pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 April 2025. Inisiatif ini diharapkan dapat menghemat anggaran secara signifikan dibandingkan dengan pelaksanaan open house terpisah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Gubernur Helmi Hasan menjelaskan:

"Saat ini negara tengah berupaya melakukan efisiensi anggaran. Namun, open house harus tetap dilaksanakan agar hubungan baik antara masyarakat dan kepala daerah tetap terjaga. Oleh karena itu, kami menggelarnya satu hari di rumah dinas gubernur."

Beliau menambahkan:

"Biasanya, gubernur mengadakan open house sendiri, wakil gubernur sendiri, dan Ketua DPRD juga sendiri. Hal ini tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Dengan menyatukan acara ini dalam satu hari dan satu tempat, kita dapat menghemat anggaran secara signifikan."

Gubernur Helmi Hasan berharap bahwa penyelenggaraan open house secara bersama ini akan semakin mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan para pemimpin daerah. Kehadiran gubernur, wakil gubernur, dan Ketua DPRD Provinsi dalam satu acara diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat Bengkulu.

Lebih lanjut, Gubernur Helmi Hasan juga mengimbau para wali kota dan bupati di seluruh Bengkulu untuk meniru langkah ini. Ia berharap agar para kepala daerah di tingkat kabupaten/kota juga dapat menyelenggarakan open house secara efisien, tanpa mengurangi esensi dari tradisi silaturahmi tersebut.

Pada acara open house yang akan datang, masyarakat yang hadir berkesempatan untuk menikmati berbagai jenis makanan khas Provinsi Bengkulu, yang dikenal dengan julukan Bumi Merah Putih. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri dan semakin memeriahkan suasana Lebaran di Bengkulu.

Berikut poin-poin penting dari inisiatif open house gabungan ini:

  • Efisiensi Anggaran: Penggabungan open house bertujuan untuk menghemat anggaran daerah.
  • Silaturahmi: Open house tetap menjadi wadah penting untuk mempererat hubungan antara kepala daerah dan masyarakat.
  • Kebersamaan: Penyelenggaraan open house secara bersama diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan di masyarakat.
  • Contoh Baik: Gubernur Helmi Hasan berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya di Bengkulu.
  • Kuliner Khas: Masyarakat dapat menikmati berbagai hidangan khas Bengkulu saat menghadiri open house.

Inisiatif Gubernur Helmi Hasan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga tradisi silaturahmi sekaligus berupaya untuk mengelola anggaran secara bijaksana dan efisien. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Bengkulu dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.