Laba Bersih Hero Global Investment (HGII) Meroket 44,9% di Tahun 2024: Efisiensi Operasional Jadi Kunci

Kinerja Gemilang HGII di Tahun 2024: Laba Bersih Melesat Berkat Efisiensi Biaya

PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten yang fokus pada pengembangan energi terbarukan, mencatatkan kinerja finansial yang impresif di tahun 2024. Laba bersih perusahaan melonjak signifikan sebesar 44,9% year-on-year (yoy), mencapai Rp 37,87 miliar, dibandingkan dengan Rp 26,14 miliar pada tahun sebelumnya. Keberhasilan ini didorong oleh strategi efisiensi yang diterapkan perusahaan, terutama dalam pengelolaan beban pokok penjualan.

Penurunan beban pokok penjualan yang mencapai 58% (yoy) menjadi faktor utama pendorong peningkatan laba bersih. Mayoritas efisiensi ini berasal dari optimalisasi biaya repairs and maintenance. Dampaknya, net margin HGII juga mengalami peningkatan yang signifikan, dari 25,3% menjadi 39,7%.

Direktur Utama HGII, Robin Sunyoto, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan awal dari perjalanan panjang perusahaan untuk menjadi pemimpin di industri energi bersih. Beliau menekankan komitmen HGII untuk terus berinovasi dan memberikan solusi energi berkelanjutan yang efisien dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

"Kami sangat percaya bahwa masa depan Indonesia adalah masa depan energi terbarukan. HGII berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan, efisien, dan berdampak bagi masyarakat serta lingkungan," ujar Robin dalam keterangan tertulisnya.

Transformasi dan Ekspansi Bisnis Energi Terbarukan

Keberhasilan HGII tidak hanya tercermin dari kinerja finansial yang solid, tetapi juga dari langkah-langkah strategis yang diambil perusahaan untuk memperkuat posisinya di sektor energi terbarukan. Selama tahun 2024, HGII meningkatkan kepemilikan sahamnya di beberapa entitas anak perusahaan, termasuk PT Seluma Clean Energy dan PT Bina Godang Energi. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan memperluas jangkauan bisnis HGII di berbagai proyek energi terbarukan.

Momen penting lainnya bagi HGII adalah keberhasilan Initial Public Offering (IPO) yang dilaksanakan pada akhir tahun 2024. Saham HGII resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Januari 2025. Kehadiran HGII di pasar modal menjadi bukti kepercayaan investor terhadap visi dan strategi perusahaan dalam mendukung program dekarbonisasi dan transisi energi nasional menuju Net Zero Emission 2060.

"Dengan fundamental yang semakin solid dan strategi efisiensi yang berkelanjutan, HGII optimis mampu mempertahankan tren pertumbuhan positif ini di tahun-tahun mendatang. Sebagai pionir dalam industri energi terbarukan, perseroan terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi masa depan Indonesia," jelas Robin.

Prospek Cerah dan Komitmen Terhadap Energi Berkelanjutan

Dengan kinerja yang gemilang di tahun 2024 dan strategi bisnis yang terarah, HGII menunjukkan prospek yang cerah di masa depan. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat. Keberhasilan HGII menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk berinvestasi dalam energi terbarukan dan mendukung transisi energi nasional.

Berikut adalah poin-poin penting dari perkembangan HGII:

  • Peningkatan Laba Bersih: Laba bersih HGII meningkat 44,9% (yoy) menjadi Rp 37,87 miliar di tahun 2024.
  • Efisiensi Biaya: Penurunan beban pokok penjualan sebesar 58% (yoy) menjadi kunci peningkatan laba.
  • Ekspansi Bisnis: HGII meningkatkan kepemilikan saham di PT Seluma Clean Energy dan PT Bina Godang Energi.
  • Keberhasilan IPO: Saham HGII resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025.
  • Komitmen Terhadap Energi Berkelanjutan: HGII mendukung program dekarbonisasi dan transisi energi nasional menuju Net Zero Emission 2060.