Kerinduan Terobati: Pemudik Sambut Lebaran di Sukabumi Setelah Dua Tahun Terpisah Jarak

Kerinduan Terobati: Pemudik Sambut Lebaran di Sukabumi Setelah Dua Tahun Terpisah Jarak

Euforia mudik Lebaran tahun ini dirasakan begitu mendalam oleh Iwan (34), seorang warga Palabuhanratu yang telah dua tahun lamanya tak dapat bersua dengan keluarga di kampung halaman. Setelah menempuh perjalanan dari Jakarta, Iwan tiba di pintu Tol Parungkuda pada Jumat (28/3/2025) dengan wajah berseri-seri, didampingi istri dan putri kecilnya yang baru berusia dua tahun.

"Dua kali Lebaran tidak bisa pulang, rasa kangennya sudah menggunung. Alhamdulillah tahun ini diberi kesempatan mudik, apalagi sekarang membawa istri dan anak pertama. Anak saya ini bahkan belum pernah bertemu langsung dengan kakek dan neneknya," ungkap Iwan, menggambarkan betapa besar kerinduannya.

Selama dua tahun terakhir, Iwan hanya dapat mengobati rasa rindu melalui panggilan video. "Video call memang sering, tapi tetap saja berbeda dengan bertemu langsung. Apalagi anak saya hanya bisa melihat kakek-neneknya lewat layar handphone," tuturnya.

Kepulangan kali ini terasa semakin istimewa karena menjadi pengalaman pertama bagi Iwan membawa serta istri dan buah hatinya dalam perjalanan mudik. "Biasanya saya mudik sendirian, sekarang membawa keluarga lengkap. Anak saya juga sepertinya sudah memahami suasana mudik," ujarnya dengan nada bahagia.

Iwan bersyukur perjalanannya menuju Sukabumi berjalan lancar tanpa hambatan berarti. "Alhamdulillah, dari tadi tidak ada kemacetan, paling hanya padat sedikit di beberapa titik. Tapi masih aman dan nyaman. Anak juga tidak rewel," katanya.

Guna menghindari kepadatan lalu lintas, Iwan sengaja memilih berangkat sejak pagi hari. "Lebih baik berangkat pagi untuk mengantisipasi kemacetan parah, apalagi membawa anak kecil. Kasihan kalau harus berlama-lama di jalan, tapi alhamdulillah sejauh ini lancar," pungkasnya.

Arus Lalu Lintas Terpantau Ramai Lancar

Sementara itu, arus lalu lintas di jalur tol dan arteri wilayah hukum Polres Sukabumi terpantau ramai lancar hingga siang hari. Peningkatan volume kendaraan terlihat baik di jalur tol Parungkuda-Cigombong maupun jalur arteri utama menjelang akhir pekan.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Haris menjelaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, situasi arus lalu lintas masih terkendali. "Arus lalu lintas di jalur tol Parungkuda dan Cigombong sampai siang ini masih lancar. Tidak ada antrean signifikan, baik dari arah Bogor menuju Sukabumi maupun sebaliknya," kata AKP Arif.

Berdasarkan data Satlantas Polres Sukabumi, pergerakan kendaraan di Gerbang Tol Cigombong hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebagai berikut:

  • Kendaraan Masuk:
    • Shift Malam-Pagi (21.00-08.00 WIB): 494 unit
    • Shift Pagi-Siang (08.00-15.00 WIB): 937 unit
  • Kendaraan Keluar:
    • Shift Malam-Pagi: 787 unit
    • Shift Pagi-Siang: 946 unit

Sementara itu, di Gerbang Tol Parungkuda, data menunjukkan:

  • Kendaraan Masuk:
    • Shift Malam-Pagi: 1.435 unit
    • Shift Pagi-Siang: 2.307 unit
    • Total: 3.742 unit
  • Kendaraan Keluar:
    • Shift Malam-Pagi: 3.621 unit
    • Shift Pagi-Siang: 3.418 unit
    • Total: 7.039 unit

Selain jalur tol, jalur arteri seperti Cicurug-Parungkuda dan Parungkuda-Cibadak juga terpantau ramai lancar. Di jalur Cicurug-Parungkuda, kecepatan rata-rata kendaraan berkisar antara 20-30 km/jam, sedangkan di Parungkuda-Cibadak kecepatan berkisar antara 10-20 km/jam.

Jalur wisata menuju Palabuhanratu pun dalam kondisi kondusif, dengan kecepatan rata-rata kendaraan sekitar 30-40 km/jam.

Menjelang akhir pekan yang berpotensi meningkatkan volume kendaraan, AKP Arif mengimbau para pemudik untuk senantiasa mengutamakan keselamatan. "Persiapkan fisik dan kendaraan yang prima, istirahatlah jika lelah, patuhi peraturan lalu lintas, serta ikuti arahan petugas di lapangan agar mudik Anda aman dan keluarga nyaman," pungkasnya.