Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan finansial seringkali melonjak drastis. Euforia menyambut Lebaran kerap kali mendorong masyarakat untuk berbelanja lebih dari yang direncanakan, mulai dari hidangan istimewa hingga pakaian baru. Kondisi ini dapat memicu pemborosan jika tidak dikelola dengan bijak.

Dr. Istiqlaliyah Muflikhati, seorang ahli keuangan sekaligus Dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB, memberikan panduan praktis untuk mengatur keuangan THR (Tunjangan Hari Raya) agar tidak terjebak dalam pola konsumtif yang berlebihan. Menurutnya, kunci utama terletak pada perencanaan yang matang dan penetapan skala prioritas.

Berikut adalah lima tips cerdas dari Dr. Istiqlaliyah Muflikhati yang dapat membantu Anda mengelola THR Lebaran secara efektif:

• Penyusunan Anggaran yang Terencana: Langkah pertama adalah menyusun anggaran pengeluaran yang komprehensif. Identifikasi kebutuhan, mulai dari yang paling mendesak hingga yang bersifat sekunder. Prioritaskan pembayaran kewajiban seperti zakat fitrah dan zakat mal. Alokasikan dana untuk transportasi mudik atau silaturahmi, serta THR untuk keluarga. Pertimbangkan pula anggaran untuk hidangan Lebaran.
• Prioritaskan Kebutuhan Sekunder: Setelah kebutuhan wajib terpenuhi, buatlah daftar kebutuhan sekunder seperti pakaian Lebaran, rekreasi, atau dekorasi rumah. Pastikan anggaran yang dialokasikan sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Hindari berutang untuk memenuhi kebutuhan sekunder ini.
• Implementasikan Prinsip 3S (Spending, Saving, Sharing): Alokasikan setiap pendapatan yang masuk, termasuk THR, untuk tiga pos penting: Spending (konsumsi/belanja), Saving (menabung), dan Sharing (infaq/berbagi). Dengan pembagian yang jelas, Anda akan lebih terkontrol dalam membelanjakan THR.
• Hindari Godaan Belanja Online: Kemudahan berbelanja online menjadi tantangan tersendiri, terutama menjelang Lebaran. Untuk menghindari pembelian impulsif, terapkan strategi berikut:
  • Buat anggaran belanja Lebaran yang ketat.
  • Gunakan metode pembayaran nontunai dengan limit tertentu.
  • Batasi scrolling di e-commerce.
  • Kurangi window shopping atau melihat-lihat barang di etalase online.
  • Jika tergoda membeli barang yang bukan kebutuhan mendesak, tahan pembayaran hingga esok hari untuk mempertimbangkan kembali.
  • Periksa apakah promo atau diskon berlaku untuk barang yang masuk dalam daftar kebutuhan Anda.
  • Hindari berbelanja saat lapar atau stres.
• Sisihkan Dana untuk Tabungan: Jangan sampai euforia Lebaran membuat Anda lupa menyisihkan sebagian THR untuk tabungan. Dahulukan kebutuhan daripada keinginan. Hindari utang dan alokasikan dana untuk kebutuhan pasca-Lebaran agar tidak mengalami kesulitan keuangan setelah perayaan usai.

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat mengelola THR Lebaran dengan bijak dan menghindari pemborosan. Perencanaan keuangan yang matang akan membantu Anda merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman.