Antisipasi Puncak Mudik Lebaran, Polresta Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Keamanan
Polresta Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengamanan Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran
Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Polresta Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan langkah-langkah pengamanan di seluruh area bandara. Peningkatan keamanan ini dilakukan sebagai respons terhadap perkiraan lonjakan jumlah penumpang yang mencapai angka signifikan, yaitu 178.000 orang pada hari Jumat, 28 Maret 2025.
Kombes Pol. Ronald Sipayung, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan ini meliputi pendirian enam pos pengamanan (pospam) yang tersebar di berbagai terminal bandara. Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan personel keamanan dan mengerahkan berbagai sarana pendukung, termasuk unit anjing pelacak K9, untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode mudik.
"Kami juga mendapatkan dukungan dari Satuan Brimob dan tim Gegana untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," ujar Kombes Pol. Ronald Sipayung saat memberikan keterangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat.
Situasi Terkini dan Langkah Preventif
Hingga H-3 Lebaran, Kombes Pol. Ronald Sipayung menyatakan bahwa situasi keamanan di Bandara Soekarno-Hatta terpantau kondusif. Tidak ada laporan mengenai kejadian kecelakaan lalu lintas maupun tindak kriminalitas yang terkait langsung dengan aktivitas arus mudik. Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa upaya pengamanan akan terus ditingkatkan, terutama mengingat prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada hari ini. Meskipun demikian, pihaknya memprediksi jumlah penumpang pada hari berikutnya masih akan cukup tinggi.
Selain memperketat pengamanan, Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga menyediakan layanan khusus untuk membantu para pemudik. Salah satunya adalah layanan mobil patroli yang siaga di setiap pospam. Layanan ini bertujuan untuk membantu penumpang yang mungkin mengalami kesulitan seperti salah turun terminal atau membutuhkan bantuan untuk berpindah antar terminal.
"Layanan ini terbukti sangat membantu masyarakat. Misalnya, ada penumpang yang salah terminal akibat perubahan kebijakan maskapai penerbangan, seperti Citilink yang berpindah operasional dari Terminal 3 ke Terminal 1," jelas Kombes Pol. Ronald Sipayung.
Patroli Rutin dan Pemeriksaan Intensif
Selain itu, patroli rutin juga dilaksanakan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari, untuk memastikan keamanan di seluruh area bandara, termasuk area terminal, ruang tunggu, dan area publik lainnya. Pemeriksaan dengan menggunakan anjing pelacak serta penyisiran di area bagasi juga terus dilakukan secara intensif untuk mencegah potensi ancaman keamanan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol. Ronald Sipayung mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi penipuan tiket pesawat murah yang tidak resmi. Ia juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan layanan call center 110 yang tersedia untuk melaporkan kendala atau kejadian mencurigakan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar," pungkas Kombes Pol. Ronald Sipayung.
Fasilitas pendukung pengamanan:
- Enam Pos Pengamanan
- Penambahan Personel Keamanan
- Anjing Pelacak K9
- Satuan Brimob
- Tim Gegana
- Mobil Patroli
Imbauan Kepada Masyarakat:
- Waspada terhadap penipuan tiket pesawat murah.
- Manfaatkan layanan Call Center 110 untuk pelaporan.