Kerinduan Terobati: Mahasiswi Padang Akhirnya Mudik Lebaran Setelah Penantian Panjang

Jakarta – Syifa, seorang mahasiswi asal Padang yang menempuh pendidikan tinggi di Bekasi, Jawa Barat, akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga besarnya di kampung halaman. Setelah beberapa tahun lamanya terpisah jarak, momen Lebaran tahun ini menjadi sangat istimewa baginya.

Penantian panjang ini berakhir pada H-3 Lebaran, Jumat (28/3/2025), ketika Syifa memutuskan untuk mudik ke Padang. Kesibukan kuliah dan keterbatasan waktu libur menjadi penghalang baginya untuk pulang kampung dalam dua tahun terakhir.

"Tahun kemarin itu liburnya cuma sebentar, sekitar seminggu sebelum dan sesudah Lebaran saja," ungkap Syifa saat ditemui di Terminal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, sebelum keberangkatannya.

Syifa menjelaskan bahwa saat ini ia sedang berada di semester akhir perkuliahannya. Kelonggaran jadwal kuliah, karena fokus utamanya adalah menyelesaikan skripsi, memberinya kesempatan untuk menikmati libur yang lebih panjang. Hal inilah yang mendorongnya untuk memesan tiket bus menuju Padang.

"Karena sudah semester akhir, jadwal kuliah sudah mulai fleksibel, tinggal mengerjakan skripsi. Makanya, baru bisa pulang sekarang karena liburnya lumayan panjang," lanjutnya.

Pagi itu, Syifa telah berangkat dari rumah neneknya di Tangerang Selatan menuju Terminal Pondok Pinang. Dua jam sebelum jadwal keberangkatan bus, ia sudah tiba di terminal dengan perasaan antusias dan rindu yang membuncah.

Uniknya, kepulangan Syifa kali ini tidak direncanakan jauh-jauh hari. Keputusan mendadak ini membuatnya merasa sedikit gugup bercampur bahagia.

"Agak deg-degan juga karena sudah lama tidak pulang. Terus, ini pulangnya juga dadakan, karena dari awal memang tidak ada rencana untuk pulang," jelasnya.

Rasa rindu yang mendalam kepada keluarga menjadi alasan utama Syifa memutuskan untuk mudik.

"Tiba-tiba saja kangen. Ingin pulang karena sudah lama tidak bertemu keluarga. Ya, sudahlah, akhirnya memutuskan untuk pulang," kata Syifa mengenai motivasinya.

Untuk perjalanan mudiknya kali ini, Syifa telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk biaya makan, transportasi tambahan, dan keperluan lainnya selama di kampung halaman.

Syifa terpaksa memilih bus sebagai transportasi mudiknya karena harga tiket pesawat Jakarta-Padang melonjak drastis menjelang Lebaran 2025. Padahal, biasanya, harga tiket pesawat dengan budget yang disiapkan masih bisa didapatkan.

Berikut adalah beberapa hal yang dipersiapkan Syifa untuk mudik:

  • Tiket Bus: Memastikan tiket bus sudah dipesan dan dikonfirmasi.
  • Uang Tunai: Menyediakan uang tunai secukupnya untuk keperluan selama perjalanan dan di kampung halaman.
  • Barang Bawaan: Membawa pakaian yang sesuai dengan cuaca di Padang, serta oleh-oleh untuk keluarga.
  • Obat-obatan: Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
  • Charger dan Power Bank: Memastikan perangkat elektronik selalu dalam keadaan siap digunakan.
  • Masker dan Hand Sanitizer: Menjaga kebersihan dan kesehatan selama perjalanan.

Syifa berharap perayaan Lebaran kali ini dapat mengobati kerinduannya kepada keluarga dan kampung halaman, serta menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi.