Bursa Thailand Tunda Sesi Sore Akibat Gempa Myanmar

Bangkok, Thailand - Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Thailand (SET) dihentikan sementara pada sesi sore hari, Jumat (28/3/2025), menyusul guncangan gempa bumi dahsyat yang berpusat di negara tetangga, Myanmar. Getaran gempa terasa kuat hingga ke Bangkok, mendorong pengelola bursa mengambil langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan dan stabilitas pasar.

"Menyusul kejadian gempa bumi, Bursa Efek Thailand dengan ini mengumumkan penangguhan sementara seluruh aktivitas perdagangan," demikian pernyataan resmi operator bursa yang dipublikasikan melalui situs web mereka. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan untuk mengevaluasi potensi dampak gempa terhadap infrastruktur dan sistem perdagangan.

Penghentian perdagangan berlaku untuk seluruh pasar yang berada di bawah naungan SET, termasuk:

• Bursa Efek Thailand (SET)
• Pasar Investasi Alternatif (MAI)
• Bursa Berjangka Thailand (TFEX)

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi terkini dan untuk memberikan waktu bagi para pelaku pasar untuk mengevaluasi situasi. Sebelum penghentian perdagangan, indeks acuan SET tercatat mengalami penurunan sebesar 1,05 persen, berada pada level 1.175,45 poin. Level ini merupakan titik terendah dalam lebih dari seminggu terakhir.

Penurunan indeks SET sebelumnya telah dipengaruhi oleh sentimen negatif dari kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap industri otomotif. Namun, guncangan gempa bumi memperburuk situasi dan memicu kekhawatiran lebih lanjut di kalangan investor.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan perdagangan akan dilanjutkan. Pengelola bursa akan terus memantau situasi dan memberikan pengumuman lebih lanjut setelah evaluasi menyeluruh dilakukan. Para investor dan pelaku pasar diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari Bursa Efek Thailand.

Keputusan penghentian perdagangan ini mencerminkan kehati-hatian dan prioritas utama Bursa Efek Thailand dalam melindungi investor dan menjaga integritas pasar modal. Diharapkan situasi akan segera kembali normal dan perdagangan dapat dilanjutkan dalam waktu dekat.