Banjir Bekasi: Limpasan Kali Bekasi, Bukan Jebolnya Tanggul, Penyebab Terendamnya Mega Bekasi Hypermall

Banjir Bekasi: Limpasan Kali Bekasi Sebabkan Genangan di Mega Bekasi Hypermall dan Sekitarnya

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memberikan klarifikasi terkait banjir yang melanda Kota Bekasi pada Selasa, 4 Maret 2025, termasuk yang menggenangi Mega Bekasi Hypermall di Jalan Ahmad Yani, Marga Jaya. Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukan disebabkan oleh jebolnya tanggul, melainkan akibat limpasan air dari Kali Bekasi. Pernyataan ini disampaikan Tri Adhianto saat diwawancarai di Kantor BNPB Pondok Gede pada Rabu, 5 Maret 2025.

"Banjir yang terjadi di Mega Bekasi Hypermall dan beberapa titik di Kota Bekasi merupakan dampak dari limpasan air Kali Bekasi yang meluap," ujar Tri Adhianto. "Bukan karena jebolnya tanggul seperti yang sempat beredar." Ia menambahkan bahwa delapan dari dua belas kecamatan di Kota Bekasi terdampak luapan Kali Bekasi, namun genangan air telah surut hampir di seluruh wilayah pada hari Rabu, berkat upaya penanganan yang cepat.

Pemerintah Kota Bekasi, lanjut Tri Adhianto, langsung merespon kejadian ini dengan mengerahkan sejumlah pompa air untuk mempercepat proses penyurutan air. Upaya ini berhasil menurunkan permukaan air di area yang terdampak banjir. "Saat ini, fokus kami beralih pada tahap rehabilitasi dan pemulihan di area-area yang sempat tergenang," tambahnya. Meskipun air telah surut, masih terdapat genangan air sisa di beberapa lokasi.

Situasi Panik di Mega Bekasi Hypermall

Video amatir yang beredar di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @infobekasi.coo, memperlihatkan kepanikan pengunjung Mega Bekasi Hypermall saat air mulai memasuki area mal. Dalam video tersebut terlihat pengunjung berlarian menuju eskalator untuk menyelamatkan diri ke lantai atas. Beberapa pedagang tampak berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka dari terjangan air. Suasana panik semakin terasa dengan adanya teriakan seorang pria yang meminta pengunjung untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, "Naik! Naik! Semuanya naik!" Kejadian ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan bagi pengunjung dan pedagang di pusat perbelanjaan tersebut.

Pemerintah Kota Bekasi memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas peristiwa ini untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Evaluasi tersebut akan mencakup kajian terhadap sistem drainase, kapasitas tampung Kali Bekasi, serta rencana mitigasi bencana banjir di wilayah tersebut.

Langkah-langkah Penanganan Banjir:

  • Pengerahan pompa air untuk mempercepat penyurutan air.
  • Penanganan genangan sisa banjir.
  • Rehabilitasi dan pemulihan di area terdampak.
  • Evaluasi sistem drainase dan mitigasi bencana banjir.

Kejadian banjir di Mega Bekasi Hypermall menjadi pengingat penting bagi Pemerintah Kota Bekasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, khususnya dalam hal sistem peringatan dini dan manajemen bencana yang lebih efektif.