Gempa Dahsyat Myanmar Guncang Bangkok: PM Thailand Gelar Rapat Krisis
Gempa Kuat Myanmar Getarkan Thailand, Kepanikan Melanda Bangkok
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 yang berpusat di Myanmar telah mengguncang Thailand, memicu kepanikan di ibu kota Bangkok dan kota-kota lain di seluruh negeri. Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, segera merespons dengan mengadakan rapat darurat untuk membahas dampak gempa dan mengkoordinasikan upaya tanggap darurat.
Guncangan gempa, yang berpusat sekitar 16 kilometer barat laut Sagaing, Myanmar, terasa hingga Thailand utara dan Bangkok. Getaran kuat menyebabkan warga panik dan berhamburan ke jalan-jalan saat bangunan berguncang. Saksi mata di Chiang Mai menggambarkan pengalaman mereka yang menakutkan, melarikan diri dari rumah dan toko saat gempa terjadi. Seorang warga berusia 76 tahun mengaku bahwa ini adalah gempa terkuat yang pernah ia rasakan seumur hidupnya.
Dampak Gempa di Thailand
Selain kepanikan, gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan di Bangkok. Layanan metro dan kereta ringan di ibu kota sempat dihentikan sementara sebagai tindakan pencegahan. Pemerintah Thailand sedang melakukan penilaian menyeluruh terhadap kerusakan dan memastikan keselamatan publik.
Perdana Menteri Shinawatra membatalkan kunjungan resminya ke Phuket dan kembali ke Bangkok untuk memimpin rapat darurat. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak gempa dan memastikan pemulihan yang cepat.
Situasi di Myanmar
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berkekuatan magnitudo 7,7 itu berpusat pada kedalaman 10 kilometer. Gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 6,4 juga dilaporkan terjadi di wilayah yang sama beberapa menit kemudian.
Laporan awal dari Myanmar menunjukkan adanya kerusakan signifikan di Naypyitaw, ibu kota negara itu. Langit-langit runtuh, dinding retak, dan jalanan tertekuk akibat guncangan kuat tersebut. Getaran hebat dirasakan selama sekitar setengah menit sebelum akhirnya mereda.
Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat gempa tersebut. Namun, tim penyelamat dan petugas bantuan sedang berupaya untuk menjangkau daerah-daerah yang terkena dampak dan memberikan bantuan yang diperlukan.
Reaksi Internasional
Komunitas internasional telah menyatakan solidaritas dengan Myanmar dan Thailand dan menawarkan bantuan untuk upaya tanggap darurat dan pemulihan. Organisasi-organisasi kemanusiaan sedang bersiap untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk tempat tinggal sementara, makanan, air bersih, dan layanan medis.
Gempa bumi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan investasi dalam infrastruktur yang tahan gempa. Pemerintah dan masyarakat di seluruh wilayah perlu bekerja sama untuk mengurangi risiko dan membangun masyarakat yang lebih tangguh terhadap bencana alam.
Rangkuman Poin Penting:
- Gempa magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar dan terasa hingga Thailand.
- Kepanikan melanda Bangkok dan kota-kota lain di Thailand.
- PM Thailand gelar rapat darurat dan batalkan kunjungan ke Phuket.
- Kerusakan dilaporkan terjadi pada bangunan di Bangkok dan Naypyitaw.
- Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka.
- Komunitas internasional menawarkan bantuan untuk upaya tanggap darurat dan pemulihan.