Lonjakan Penumpang di Stasiun Pasar Senen Mencapai Puncak, KAI Daop 1 Siapkan Fasilitas Mudik

Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang, mencapai 108% pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Kenaikan ini menjadi rekor tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya, menandakan dimulainya arus mudik menjelang libur panjang.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa tingginya tingkat okupansi ini dipengaruhi oleh pergerakan penumpang yang dinamis. Selain penumpang kereta api langsung dari stasiun awal hingga tujuan akhir, terdapat juga penumpang estafet yang turut berkontribusi.

"Okupansi ini tidak hanya diisi oleh penumpang yang berangkat dari Pasar Senen langsung ke tujuan akhir, tetapi juga oleh penumpang yang naik dari stasiun lain seperti Gambir dan turun di stasiun antara seperti Cikampek atau Cirebon. Dinamika ini menyebabkan persentase okupansi terus berubah, bisa mencapai 101% atau 102%," jelas Ixfan.

Pada hari yang sama, tercatat 22.323 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, sementara 17.201 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir. Data ini dihimpun pada pukul 08.00 WIB.

Relasi atau rute favorit penumpang dari Stasiun Pasar Senen meliputi:

  • Purwokerto
  • Kutoarjo
  • Lempuyangan (Yogyakarta)

Sementara itu, relasi favorit dari Stasiun Gambir adalah:

  • Yogyakarta
  • Surabaya
  • Semarang
  • Magelang

Untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pemudik, KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung di Stasiun Pasar Senen. Fasilitas ini mencakup:

  • Area bermain anak
  • Pos kesehatan (Poskes)
  • Ruang laktasi (Ruang ibu menyusui)
  • Pojok baca (bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional)

KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik selama periode libur panjang ini. Peningkatan fasilitas dan koordinasi yang baik diharapkan dapat menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan.