Wali Kota Bekasi Ungkap Alasan Menginap di Hotel Saat Banjir Melanda

Wali Kota Bekasi Ungkap Alasan Menginap di Hotel Saat Banjir Melanda

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memberikan klarifikasi terkait beredarnya video yang memperlihatkan dirinya dan istri menginap di hotel berbintang saat banjir melanda Kota Bekasi pada Selasa, 4 Maret 2025. Keputusan tersebut, menurut Tri, diambil semata-mata untuk memastikan operasional penanganan bencana banjir dapat berjalan efektif dan efisien. Ia menekankan bahwa menginap di hotel hanyalah bersifat sementara dan bertujuan untuk memfasilitasi kinerja pemerintahan dalam menghadapi keadaan darurat tersebut.

Tri menjelaskan kronologi kejadian. Ia menyatakan bahwa hingga Senin malam, 3 Maret 2025, dirinya masih berada di luar rumah dan belum kembali ke kediamannya di Kemang Pratama. Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Selasa, 4 Maret 2025, Tri menyadari bahwa ketinggian air banjir telah mencapai 600 meter dan diperkirakan akan merendam rumahnya. Antisipasi terhadap dampak banjir yang semakin parah mendorongnya untuk mengambil keputusan cepat demi keselamatan keluarga dan kelancaran tugasnya sebagai pemimpin daerah.

"Pada pukul 02.00 WIB, saya langsung mengambil istri dan anak saya untuk mencari tempat aman sementara," ujar Tri Adhianto dalam wawancara di Kantor BNPB Pondok Gede, Bekasi, Rabu, 5 Maret 2025. "Jika saya bertahan di rumah, saya khawatir akan terjebak banjir dan tidak dapat berkeliling untuk meninjau lokasi banjir dan memimpin upaya penanganan bencana pada pagi harinya." Langkah tersebut, menurut Tri, merupakan pertimbangan strategis agar ia dapat berkonsentrasi penuh dalam memimpin tim penanggulangan bencana dan memastikan bantuan dapat disalurkan secara tepat dan cepat kepada warga yang terdampak.

Tri Adhianto membantah tudingan bahwa menginap di hotel merupakan bentuk kemewahan atau ketidakpedulian terhadap warganya. Ia menegaskan bahwa penginapan di hotel hanya berlangsung singkat. Istrinya, Wiwiek Hargono, bahkan telah aktif membantu sejak pukul 04.00 WIB dengan menyiapkan makanan untuk para korban banjir. Pasangan tersebut meninggalkan hotel pada pukul 06.00 WIB untuk kembali fokus pada tugas pemerintahan dalam menanggulangi bencana banjir yang melanda Kota Bekasi. "Kami tidak tinggal lama di hotel. Istri saya sudah membantu menyiapkan makanan untuk korban banjir sejak pukul 04.00 WIB, dan kami sudah kembali bekerja sejak pukul 06.00 WIB," jelasnya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang diunggah oleh akun TikTok @rakyatbekasi.com, memperlihatkan istri Wali Kota Bekasi tiba di sebuah hotel di Bekasi. Video tersebut memicu beragam reaksi dan spekulasi di masyarakat. Klarifikasi Tri Adhianto diharapkan dapat meluruskan kesalahpahaman publik dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait tindakan yang diambilnya dalam situasi darurat tersebut.

Tri Adhianto menekankan komitmennya dalam memimpin upaya penanganan bencana banjir di Kota Bekasi dan memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya tetap menjadi prioritas utama. Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di masa mendatang.