Rano Karno dan Pramono Anung Rencanakan Salat Idul Fitri di Balai Kota, Fasilitasi Mudik Gratis Warga Kepulauan Seribu

Rano Karno dan Pramono Anung Rencanakan Salat Idul Fitri di Balai Kota, Fasilitasi Mudik Gratis Warga Kepulauan Seribu

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengumumkan rencananya untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah, yang terletak di kompleks Balai Kota Jakarta Pusat. Rencananya, ia akan melaksanakan salat bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

"Insya Allah, saya akan Salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah Balai Kota bersama Pak Gubernur," ujar Rano Karno kepada awak media saat ditemui di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, pada hari Jumat, 27 Maret 2025.

Setelah menunaikan ibadah Salat Id, Rano Karno berencana untuk kembali ke kediamannya yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

"Setelah Salat Id, saya akan langsung pulang ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Rano Karno juga menyampaikan harapannya agar seluruh warga Jakarta dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman masing-masing. Ia juga menyinggung mengenai program mudik gratis yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya berharap warga Jakarta dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Alhamdulillah, hari ini kami telah memberangkatkan 654 pemudik ke 11 pulau di Kepulauan Seribu," kata Rano Karno.

Program mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap warganya, khususnya mereka yang berasal dari Kepulauan Seribu. Sebanyak 13 kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta disiapkan untuk mengangkut para pemudik secara gratis.

Rano Karno menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, sekaligus memastikan mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga di kampung halaman.

"Kami berharap program mudik gratis ini dapat membantu masyarakat dan memberikan kebahagiaan bagi mereka yang merayakan Idul Fitri di Kepulauan Seribu," pungkasnya.

Dengan demikian, Rano Karno tidak hanya fokus pada kegiatan seremonial seperti Salat Id di Balai Kota, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan memfasilitasi program mudik gratis, sehingga warga Jakarta, khususnya yang berada di Kepulauan Seribu, dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan antara pemimpin dan masyarakat, di mana Rano Karno dan Pramono Anung menunjukkan kedekatan mereka dengan warga Jakarta melalui kehadiran dan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan penting seperti ini.