Pemkab Sumenep Tiadakan Program Balik Mudik Gratis Lebaran 2025
Menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, mengumumkan bahwa tidak akan menyediakan program balik mudik gratis bagi warganya. Keputusan ini berbeda dengan inisiatif mudik gratis yang sebelumnya telah diselenggarakan untuk memfasilitasi warga Sumenep yang berada di luar daerah agar dapat pulang kampung halaman.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menegaskan bahwa tidak ada alokasi anggaran maupun perencanaan untuk program balik mudik gratis, baik bagi warga yang berada di wilayah kepulauan maupun daratan. "Tidak ada (balik mudik gratis)," ujarnya kepada awak media pada Jumat, 28 Maret 2025.
Sebelumnya, Pemkab Sumenep telah menyelenggarakan program mudik gratis pada hari Rabu, 26 Maret 2025, yang memberangkatkan 280 pemudik dari Jakarta. Para pemudik tersebut terdiri dari berbagai kalangan, termasuk penjaga toko kelontong, mahasiswa, dan warga umum. Mereka diangkut menggunakan enam armada bus yang disediakan oleh Pemkab Sumenep.
Selain itu, Pemkab Sumenep juga menyediakan fasilitas transportasi gratis bagi pemudik lokal, khususnya warga kepulauan yang hendak pulang ke kampung halaman. Tiket kapal gratis diberikan untuk setiap kapal yang melayani rute dari Pelabuhan Kalianget menuju berbagai pelabuhan di wilayah kepulauan. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban biaya transportasi bagi warga kepulauan yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga.
Namun, setelah perayaan Lebaran usai, Pemkab Sumenep tidak menyediakan fasilitas serupa untuk arus balik. Warga kepulauan yang ingin kembali ke tempat kerja atau melanjutkan pendidikan di luar kota diarahkan untuk menggunakan layanan kapal reguler yang tersedia. "Tidak ada kapal yang disiapkan Pemkab secara khusus dan dengan jadwal khusus. Kapal yang tersedia adalah kapal reguler," jelas Yayak Nurwahyudi.
Ratusan pemudik dari Jakarta yang sebelumnya diberangkatkan menggunakan program mudik gratis juga tidak akan difasilitasi untuk kembali ke Jakarta. Yayak Nurwahyudi menyebutkan bahwa pemkab hanya akan menyediakan fasilitas carter dengan jadwal tertentu.
Sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan oleh Pemkab Sumenep, program mudik gratis akan berakhir pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Pada hari tersebut, Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 92 dan KM Bung Tomo akan melayani pemudik dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Masalembu dengan estimasi waktu tempuh pelayaran sekitar 17 jam. Dengan berakhirnya program mudik gratis, warga Sumenep yang akan melakukan perjalanan arus balik diharapkan untuk mempersiapkan diri dan menggunakan transportasi reguler yang tersedia.
Berikut Rincian Program Mudik Gratis Pemkab Sumenep:
- Mudik Gratis (Sebelum Lebaran):
- 280 pemudik dari Jakarta
- 6 armada bus
- Tiket kapal gratis untuk warga kepulauan
- Balik Mudik Gratis (Setelah Lebaran):
- Tidak disediakan
- Warga diarahkan menggunakan kapal reguler
- Jadwal Mudik Gratis Berakhir:
- Sabtu, 29 Maret 2025
- KM Sabuk Nusantara 92 dan KM Bung Tomo melayani rute Kalianget - Masalembu