Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Dishub DKI Jakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sejumlah Titik Strategis Selama Libur Lebaran

Menghadapi potensi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan serangkaian strategi rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi wisata utama di ibu kota. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar kawasan-kawasan yang diprediksi akan menjadi tujuan favorit masyarakat.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas akan difokuskan pada titik-titik wisata strategis seperti Monumen Nasional (Monas), Taman Impian Jaya Ancol, dan Taman Margasatwa Ragunan. Selain itu, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), yang kini menjadi destinasi wisata populer, juga akan menjadi perhatian utama dalam pengaturan lalu lintas.

"Setelah Lebaran, kami akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi wisata. Contohnya, di Ragunan akan diberlakukan sistem satu arah pada jam-jam tertentu," ujar Syafrin Liputo saat ditemui di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, pada Jumat (28/3/2025).

Detail Rekayasa Lalu Lintas:

  • Taman Margasatwa Ragunan:
    • Pemberlakuan sistem satu arah di jalan sekitar Ragunan.
    • Pukul 06.00 - 10.00 WIB: Arus lalu lintas satu arah menuju selatan.
    • Sore hari: Arus lalu lintas satu arah menuju utara.
    • Tujuan: Memastikan kelancaran lalu lintas menuju dan keluar dari Taman Margasatwa Ragunan, terutama akses menuju TB Simatupang.
  • Monas dan Ancol:
    • Pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan di lapangan.
    • Dishub akan berkoordinasi dengan pihak pengelola Monas dan Ancol untuk memantau situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.
  • Pantai Indah Kapuk (PIK):
    • Pengaturan lalu lintas khusus akan diterapkan di kawasan PIK.
    • Detail pengaturan akan disesuaikan dengan karakteristik lalu lintas dan kebutuhan di lapangan.

Syafrin Liputo menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi lalu lintas dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Lebaran. Masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan mencari informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata.

Diharapkan dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan lebih nyaman dan terhindar dari kemacetan yang berpotensi mengganggu perjalanan.