Arus Mudik Meningkat, One Way Lokal Diberlakukan di Tol Kalikangkung-Bawen

Peningkatan volume kendaraan arus mudik mendorong pemberlakuan one way lokal di ruas tol Kalikangkung hingga Bawen, Jawa Tengah. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari penerapan one way nasional yang berakhir di gerbang tol Kalikangkung, Kota Semarang.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Sonny Irawan, menjelaskan bahwa one way lokal ini diberlakukan dari KM 414 hingga KM 442, atau dari Kalikangkung hingga Bawen. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mengurai kepadatan dan memperlancar arus kendaraan pemudik.

"Kita laksanakan one way lokal menyambung one way nasional dari KM 414 sampai KM 442. Jalur A-B ini digunakan mudik. One way lokal dimulai hingga KM 442, sampai Bawen," ujar Kombes Sonny Irawan di pos Kalikangkung, Jumat (28/3/2025).

Beberapa indikator menjadi dasar pertimbangan pemberlakuan one way lokal ini, di antaranya:

  • Volume Kendaraan Tinggi: Traffic accounting di tol Cikatama mencatat 5.700 kendaraan per jam, atau lebih dari 5.000 kendaraan selama 4 jam berturut-turut. Di Kalikangkung, tercatat 3.000 kendaraan selama tiga jam berturut-turut.
  • Kepadatan di Titik Tertentu: Radar tol KM 423 dan KM 428 menunjukkan angka 3.000 kendaraan. Volume capacity ratio (VCR) juga berada di atas 0,7.
  • Pantauan Real-time: Kepadatan lalu lintas terpantau secara real-time di ruas tol, serta pertimbangan kondisi di jalan arteri.

Kombes Sonny juga menyinggung sempat terjadi kepadatan di tol ABC dalam Kota Semarang akibat kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil. Namun, insiden ini tidak menyebabkan dampak signifikan terhadap kepadatan di Kalikangkung.

"Tidak tersendat (di Kalikangkung), masih normal, kami ada indikator, sekilo, dua kilo normal. Ini dibuka 10 gate utama dan 8 OAB. Tadi ada kecelakaan di KM 419, kan harus diderek. Satu aja mogok kecelakaan lima menit maka terjadi kelambatan, kalau sistem nggak ada masalah. Jadi kalau ada trouble harus segera evakuasi," tegasnya.

Guna menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas, Kombes Sonny mengimbau para pemudik untuk tidak berhenti di bahu jalan tol untuk berbuka puasa atau sahur. Pihaknya telah menemukan beberapa kasus pelanggaran selama patroli dan memberikan peringatan kepada para pelanggar.

"Kami patroli jam 03.00 subuh banyak temukan. Saat sahur dan buka berhenti di jalan tol, itu berbahaya. Kami mengimbau yang melaksanakan mudik, untuk yang sahur atau buka jangan berhenti di jalan tol," tegasnya.

Berdasarkan pantauan CCTV melalui aplikasi Travoy, one way lokal telah diberlakukan di tol dalam kota dari arah Tembalang menuju Bawen. Arus lalu lintas terpantau lancar di wilayah tersebut, sementara kepadatan masih terlihat di daerah Jangli. Pemberlakuan one way lokal ini diharapkan dapat mengurai kepadatan dan memperlancar arus mudik di ruas tol Kalikangkung-Bawen.