Bandara Soekarno-Hatta Catat Rekor Pergerakan Penumpang Tertinggi Jelang Lebaran 2025
Bandara Soekarno-Hatta Catat Rekor Pergerakan Penumpang Tertinggi Jelang Lebaran 2025
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencatatkan lonjakan signifikan dalam jumlah pergerakan penumpang. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025, dengan estimasi pergerakan penumpang mencapai angka fantastis 173.854 orang. Angka ini merupakan rekor tertinggi yang pernah tercatat di bandara tersebut dalam periode mudik Lebaran.
Lonjakan ini terdiri dari 581 penerbangan keberangkatan dan 575 penerbangan kedatangan, menunjukkan aktivitas perjalanan yang sangat padat. M. Holik Muardi, Asisten Deputi Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta, mengungkapkan bahwa realisasi jumlah penumpang pada hari Kamis, 27 Maret 2025, telah mencapai 167.327 orang, melampaui proyeksi awal. Hal ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Distribusi Penumpang di Setiap Terminal
Bandara Soekarno-Hatta, sebagai salah satu pintu gerbang utama Indonesia, memiliki tiga terminal yang melayani berbagai rute penerbangan. Berikut adalah rincian pergerakan penumpang di masing-masing terminal:
- Terminal 1: Melayani 308 penerbangan dengan total 52.056 penumpang.
- Terminal 2: Fokus pada penerbangan domestik dengan 272 penerbangan (40.156 penumpang) dan penerbangan internasional dengan 118 penerbangan (16.724 penumpang).
- Terminal 3: Menangani 252 penerbangan domestik (35.403 penumpang) dan 165 penerbangan internasional (29.515 penumpang).
Selain itu, terdapat 41 penerbangan kargo yang menunjukkan aktivitas logistik yang tinggi selama periode ini.
Secara keseluruhan, dari 173.854 penumpang tersebut, 98.216 orang melakukan keberangkatan dan 75.638 orang tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Angka ini mencerminkan dinamika arus mudik dan balik yang terjadi secara bersamaan.
Antisipasi Lonjakan Penumpang
PT Angkasa Pura Indonesia (API) telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, termasuk rebalancing terminal untuk mengoptimalkan kapasitas. Maskapai Citilink kini beroperasi di Terminal 1B, sementara Terminal 2F juga mengalami penataan ulang layanan untuk mengurangi potensi penumpukan.
Holik menambahkan, "Kami berharap semua dapat berjalan lancar dan baik, sehingga masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman."
Bandara Soekarno-Hatta juga telah menyiapkan skema operasional yang komprehensif, termasuk peningkatan layanan, penambahan personel, dan koordinasi yang erat dengan maskapai penerbangan dan pihak terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Proyeksi Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran
Secara keseluruhan, Bandara Soekarno-Hatta diprediksi akan melayani sekitar 3,9 juta penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, mengindikasikan pertumbuhan signifikan dalam minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara selama Lebaran.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, Bandara Soekarno-Hatta optimis dapat melayani lonjakan penumpang dengan optimal dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.