Antisipasi Lonjakan Lebaran: Pasokan Energi Sumatera Barat Dipastikan Aman di Tengah Kenaikan Konsumsi
Sumatera Barat Siap Penuhi Kebutuhan Energi Lebaran
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Kepastian ini ditegaskan setelah Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, bersama tim Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah fasilitas energi vital di Sumbar. Lokasi yang dikunjungi meliputi Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, pangkalan LPG 3 kg, dan SPBU Modular yang berlokasi strategis di Rest Area Tol Padang-Sicincin.
Kenaikan Konsumsi Energi Terpantau
Dalam keterangannya, Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan konsumsi energi di Sumatera Barat menjelang Lebaran. Angka kenaikan mencapai 22% dibandingkan rata-rata konsumsi harian. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan aktivitas masyarakat, termasuk persiapan Lebaran dan mobilitas mudik.
"Kita sudah memantau ada peningkatan kebutuhan masyarakat sekitar 22 persen dari rata-rata harian," ujar Yuliot. Ia juga menambahkan, "Kesiapan ini, kita harapkan akan bertambah baik seperti tahun-tahun sebelumnya".
Stok Energi Aman Terkendali
Berdasarkan data terkini, stok energi di wilayah Sumatera Barat dalam kondisi yang sangat aman. Rinciannya sebagai berikut:
- LPG: Ketahanan stok mencapai 12 hari.
- Kerosene (Minyak Tanah): Ketahanan stok mencapai 32 hari.
- Bensin (Gasoline): Ketahanan stok mencapai 25 hari.
- Gasoil (Solar): Ketahanan stok mencapai 16 hari.
- Avtur: Ketahanan stok mencapai 44 hari.
Strategi Pertamina Jamin Kelancaran Distribusi
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menjelaskan bahwa Pertamina telah menyiapkan serangkaian langkah strategis untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran. Langkah-langkah tersebut meliputi:
- SPBU Siaga 24 Jam: Mengoperasikan 287 SPBU yang buka selama 24 jam.
- Agen LPG Siaga: Menyiagakan 933 agen LPG.
- Layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga: Menyediakan 11 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga.
- Motoris: Menyediakan 32 petugas motoris yang siap mengantar BBM ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
- Mobil Tangki Stand By: Menyediakan 49 mobil tangki yang siaga untuk pengiriman BBM.
- Layanan Kesehatan: Menyediakan 8 layanan kesehatan.
Layanan motoris ditempatkan di beberapa kota penting seperti Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam, dan Lima Puluh Kota. Sementara itu, mobil tangki stand by disiagakan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Agam, Payakumbuh, dan Kota Padang.
Fasilitas Pendukung di Jalur Mudik
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah menyediakan SPBU Modular Pertashop di Rest Area KM 23 A dan 23 B Tol Padang-Sicincin. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para pemudik dalam mengisi bahan bakar kendaraan mereka.
Pengawasan Kualitas dan Kuantitas BBM Diperketat
Sunardi menambahkan bahwa Pertamina secara rutin melakukan pengecekan terhadap kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, SPBE, Agen LPG, dan pangkalan. Pengecekan ini meliputi kualitas dan kuantitas BBM. Hingga saat ini, telah dilakukan pengecekan di 125 SPBU di Sumatera Barat dan akan terus dilakukan secara berkala.