Antisipasi Puncak Mudik Lebaran 2025: Lebih dari 950 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025: Jasa Marga Imbau Masyarakat Hindari Jam Sibuk
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Arus mudik Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, hingga H-5 Lebaran, sebanyak 955.923 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek. Data ini merupakan akumulasi dari lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT) utama: Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.
Peningkatan volume kendaraan ini memicu penerapan rekayasa lalu lintas one way mulai Kamis, 27 Maret 2025, dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 210 Tol Palimanan-Kanci. Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan dan memperlancar arus mudik.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, mengungkapkan bahwa pada H-5 Lebaran, tepatnya 26 Maret 2025, lalu lintas keluar Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 192.244 kendaraan. Angka ini melonjak 42,8% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 134.660 kendaraan.
"Kami mencatat peningkatan signifikan arus lalu lintas menuju wilayah Timur, terutama ke arah Trans-Jawa dan Bandung, pada Rabu, 26 Maret 2025," jelas Lisye.
Di GT Cikampek Utama, tercatat 78.363 kendaraan melintas, naik 191,1% dari lalu lintas normal. Sementara itu, GT Kalihurip Utama mencatat 33.300 kendaraan, meningkat 18,0% dari kondisi normal.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Imbauan Jasa Marga
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada hari ini, Jumat, 28 Maret 2025. Mengantisipasi kepadatan, masyarakat diimbau untuk menghindari perjalanan pada jam-jam sibuk, terutama pada pagi dan malam hari. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kemacetan dan memastikan perjalanan yang lebih nyaman dan aman.
Akun Instagram resmi Jasa Marga, @official.jasamarga, sebelumnya telah menginformasikan perkiraan puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada 6 April 2025.
Rekomendasi Waktu Perjalanan dari Jasa Marga:
Untuk menghindari kepadatan, Jasa Marga merekomendasikan waktu perjalanan sebagai berikut:
Arus Mudik:
- Hindari pukul 07.00 WIB - 10.00 WIB (waktu setelah sahur).
- Hindari pukul 21.00 WIB - 23.00 WIB (waktu setelah berbuka puasa). Prediksi ini didasarkan pada data historis volume puncak arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50 arah Cikampek.
Arus Balik:
- Hindari pukul 18.00 WIB - 00.00 WIB. Berdasarkan data historis puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta.
Jasa Marga terus memantau situasi lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, dan beristirahat jika merasa lelah.