Basuki Hadimuljono Pilih Rumah Tapak Jabatan Menteri Sebagai Kediaman di IKN
Pimpinan tertinggi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, telah mengambil langkah nyata dalam mendukung pembangunan IKN dengan memilih untuk tinggal langsung di wilayah ibu kota baru tersebut. Keputusan ini menandakan komitmen penuh dalam mengawal dan mempercepat realisasi proyek strategis nasional ini.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, Basuki Hadimuljono telah resmi menempati salah satu unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) sejak tanggal 1 Maret 2025. Lokasi kediaman Basuki ini berbeda dengan lokasi yang sebelumnya ditempati saat menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pak Basuki saat ini menempati salah satu unit RTJM, namun bukan di Persil 9 seperti sebelumnya," ungkap Danis kepada awak media.
Sementara itu, Danis Hidayat Sumadilaga beserta jajaran pejabat struktural dan sekitar 500 pegawai Otorita IKN lainnya, memilih Rumah Susun ASN (Rusun ASN) 1 sebagai tempat tinggal mereka. Kompleks Rusun ASN 1 terdiri dari empat tower, yaitu Tower A, B, C, dan D, yang menjadi hunian bersama bagi para pegawai Otorita IKN yang bertugas di IKN. Langkah ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kesetaraan dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota yang modern dan berkelanjutan.
Keputusan Basuki Hadimuljono untuk tinggal di IKN bersama dengan para pegawai Otorita IKN tidak hanya sekadar simbolis. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memindahkan pusat pemerintahan ke IKN dan memastikan bahwa seluruh elemen yang terlibat dalam pembangunan berada di lokasi yang sama. Dengan berada di lapangan, Basuki dapat mengawasi langsung perkembangan proyek, mengidentifikasi tantangan, dan mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk mempercepat proses pembangunan.
Lebih lanjut, keberadaan Basuki di IKN diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar berbagai level jabatan di Otorita IKN. Interaksi yang lebih intensif dan informal di lingkungan tempat tinggal dapat memfasilitasi komunikasi yang lebih efektif dan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing. Hal ini akan memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan IKN.
"Langkah ini juga dapat memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan IKN," imbuh Danis.
Fasilitas hunian seperti Rusun ASN 1 merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan infrastruktur yang memadai bagi para ASN yang bertugas di IKN. Dengan tersedianya tempat tinggal yang layak dan terjangkau, diharapkan para ASN dapat fokus pada tugas-tugas mereka tanpa terbebani oleh masalah perumahan.
Keputusan Basuki Hadimuljono untuk tinggal di IKN menjadi momentum penting dalam pembangunan ibu kota baru ini. Keberadaan pimpinan tertinggi di lokasi proyek memberikan dorongan moral bagi para pekerja dan menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa pemerintah serius dan berkomitmen penuh dalam mewujudkan visi IKN sebagai ibu kota negara yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.
Berikut adalah poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari berita ini:
- Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN, telah tinggal di IKN sejak 1 Maret 2025.
- Basuki menempati salah satu unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM).
- Lokasi RTJM yang ditempati Basuki berbeda dengan lokasi yang ditempati saat menjabat sebagai Menteri PUPR.
- Pejabat struktural dan 500 pegawai Otorita IKN tinggal di Rusun ASN 1.
- Keputusan Basuki tinggal di IKN menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah dalam pembangunan IKN.
- Keberadaan Basuki di IKN diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar berbagai level jabatan di Otorita IKN.