Rekonstruksi Pembunuhan Driver Ojol di Bekasi: Motif Dendam Terungkap

Rekonstruksi Pembunuhan Driver Ojol di Bekasi Ungkap Detil Mengerikan

Kasus pembunuhan Muhammad Arif Widodo alias Abib, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Bekasi, memasuki babak baru dengan digelarnya rekonstruksi oleh pihak kepolisian. Rekonstruksi ini menghadirkan fakta-fakta baru yang lebih detail mengenai kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh Herdi Jatnika, teman masa kecil korban.

Rekonstruksi yang berlangsung di Polda Metro Jaya pada Kamis (27/3/2025) memperagakan 18 adegan yang menggambarkan secara rinci bagaimana Herdi menghabisi nyawa Abib di rumah korban pada Jumat (28/2/2025). Adegan-adegan tersebut memberikan gambaran jelas tentang perencanaan, eksekusi, hingga upaya menghilangkan jejak yang dilakukan oleh pelaku.

Fakta-fakta Penting dari Rekonstruksi:

  • 18 Adegan Diperagakan: Tersangka Herdi memperagakan 18 adegan yang menggambarkan seluruh rangkaian peristiwa pembunuhan.
  • Pemukulan Brutal: Pada adegan ke-6, terungkap bahwa Herdi memukul kepala Abib sebanyak 6 kali dan pinggang 1 kali menggunakan balok kayu yang ditemukan di toilet. Pemukulan ini dilakukan secara brutal dan menjadi penyebab utama kematian korban.
  • Pencurian dan Penggelapan: Setelah membunuh Abib, Herdi mengambil barang-barang berharga milik korban, termasuk sepeda motor, tas, dan ponsel. Motor korban kemudian dibawa kabur dan pelat nomornya diganti serta dikubur untuk menghilangkan jejak.
  • Upaya Menghilangkan Jejak: Herdi berusaha membersihkan darah korban di lokasi kejadian. Tas dan ponsel milik korban dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak.

Kronologi Pembunuhan Berdasarkan Rekonstruksi:

  1. Awal Mula: Herdi mengirim pesan kepada Abib untuk meminta izin menginap di rumah korban karena lokasi tempat kerjanya dekat dengan rumah korban. Abib menyetujui permintaan tersebut.
  2. Eksekusi: Saat Abib tertidur membelakangi pelaku, Herdi bangun dari tidur, melihat balok kayu di toilet, kemudian mengambilnya dan memukuli kepala Abib secara membabi buta.
  3. Pasca Pembunuhan: Herdi menyeret tubuh Abib ke dapur dan menutupinya dengan kasur. Ia kemudian membersihkan darah di lantai dan dinding. Herdi mengambil tas dan ponsel Abib, lalu membawa kabur motor korban.
  4. Menghilangkan Barang Bukti: Dalam perjalanan pulang, Herdi membuang tas dan ponsel Abib ke sungai. Ia kemudian mengganti pelat nomor motor korban dan mengubur pelat nomor aslinya.

Kasus ini terus bergulir dan pihak kepolisian akan terus mendalami motif sebenarnya di balik pembunuhan yang dilakukan Herdi. Rekonstruksi ini menjadi langkah penting dalam mengungkap kebenaran dan membawa pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.