Kediaman Kevin Andrean Masih Bergulat dengan Lumpur Pasca Banjir Bekasi yang Melanda Sebulan Lalu
Kediaman Kevin Andrean Masih Bergulat dengan Lumpur Pasca Banjir Bekasi yang Melanda Sebulan Lalu
Banjir yang melanda Bekasi hampir sebulan lalu meninggalkan dampak yang sangat signifikan, terutama bagi warga di kawasan Jatiasih dan Vila Nusa Indah. Aktor Kevin Andrean menjadi salah satu korban yang rumahnya terdampak parah. Hingga kini, kediamannya masih dipenuhi lumpur tebal, menandakan betapa dahsyatnya banjir yang menerjang.
Saat diwawancarai di Jakarta Selatan, Kevin Andrean menceritakan kondisi rumahnya yang memprihatinkan. "Update-nya ya masih banyak lumpur ya. Jadi memang cukup parah kemarin itu. Sampai 4,5 meter, lantai 1 itu sudah nggak kelihatan sama sekali. Lantai 2 itu sudah masuk airnya," ungkapnya, menggambarkan betapa tingginya air yang merendam rumahnya.
Banjir kali ini, menurut Kevin, jauh lebih parah dibandingkan banjir tahun 2020. Dampaknya melumpuhkan segala aktivitas karena ketiadaan listrik dan air bersih. Lumpur tebal masih menggenangi area depan rumah setinggi lutut orang dewasa.
"2020 tidak masuk lantai 2, ini sampai lantai 2. Jadi memang cukup parah banget sih yang 2024 ini. Ya nggak bisa kemana-mana, nggak ada listrik, nggak ada air. Jadi memang kalau banjir cukup parah emang nggak bisa aktivitas apa pun. Depan itu masih lumpur, masih sedengkul," ujarnya.
Kevin Andrean, yang dikenal melalui film Perburuan, berharap pemerintah daerah dan pusat memberikan perhatian lebih dan bantuan konkret untuk memulihkan kondisi wilayahnya. Kerusakan yang terjadi tidak hanya menimpa rumahnya, tetapi juga rumah-rumah warga lain di sekitar Jatiasih dan Vila Nusa Indah.
"Warga Bekasi dan sekitarnya, Jatiasih, Vila Nusa Indah itu karena masih banyak perlu bantuan sih," kata suami Sylvia Fully itu.
Saat ini, Kevin Andrean bersama keluarga terus berupaya membersihkan rumah dari lumpur. Namun, kerusakan yang ditimbulkan sangat besar, baik pada bangunan maupun perabotan rumah tangga.
"Jadi memang perlu penanganan ekstra dari pihak luar," tegasnya, menyiratkan perlunya bantuan dari pihak luar untuk mengatasi dampak banjir yang begitu besar.
Berikut adalah beberapa dampak yang dialami Kevin Andrean dan warga Bekasi:
- Lumpur Tebal: Lumpur masih menggenangi rumah dan lingkungan sekitar.
- Kerusakan Rumah: Bangunan dan perabotan rumah tangga mengalami kerusakan parah.
- Ketiadaan Fasilitas: Listrik dan air bersih masih sulit didapatkan.
- Aktivitas Terhenti: Banjir melumpuhkan segala aktivitas sehari-hari.
Kisah Kevin Andrean ini menjadi gambaran betapa beratnya dampak banjir bagi warga Bekasi. Diharapkan, pemerintah dan pihak terkait dapat segera memberikan bantuan yang dibutuhkan agar warga dapat segera bangkit dan memulihkan kehidupan mereka.