Tindakan Cepat Penjaga Hotel dan Kepolisian Selamatkan Nyawa Pria Depresi di Bandungan

Tindakan Cepat Penjaga Hotel dan Kepolisian Selamatkan Nyawa Pria Depresi di Bandungan

Seorang pria berusia 42 tahun, berinisial SJP, warga Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, nyaris mengakhiri hidupnya di Hotel Tribuana Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Selasa malam, 4 Maret 2025. Percobaan bunuh diri yang dilakukan SJP ini berhasil digagalkan berkat respon cepat dan sigap dari para penjaga hotel dan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Bandungan. Kejadian ini menyorot pentingnya kewaspadaan dan kecepatan bertindak dalam menangani kasus percobaan bunuh diri.

Sekitar pukul 18.30 WIB, saat melakukan pengecekan rutin, dua penjaga hotel, yang disebut berinisial S dan K, menemukan SJP tergeletak di dekat pintu kamarnya dalam kondisi kritis. Pria tersebut ditemukan terluka akibat menyayat lengan kirinya dengan pisau cutter. Kondisi SJP saat itu lemah dan tak berdaya, namun masih bernapas. Para penjaga hotel langsung berteriak meminta bantuan, dan segera memberikan pertolongan pertama kepada korban sambil menunggu kedatangan pihak berwajib.

Petugas Polsek Bandungan yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian. Sesampainya di hotel, petugas mendapati SJP masih sadar, namun mengalami pendarahan cukup serius di lengan kirinya. Langkah cepat diambil untuk menghentikan pendarahan dengan mengikat luka menggunakan pakaian korban. Selanjutnya, SJP segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa menggunakan kendaraan patroli polisi untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.

Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, SJP mengaku mengalami depresi berat akibat masalah keluarga. Ia mengungkapkan bahwa istrinya dan anaknya menolak untuk tinggal bersamanya. Keputusan SJP untuk menginap di Bandungan dilandasi keinginan mencari ketenangan, namun justru di saat sendirian, ia mengalami halusinasi yang membuatnya merasa hidupnya tidak berarti dan ingin mengakhiri segalanya. Beruntung, pertolongan tepat waktu berhasil mencegah tragedi tersebut.

Kasus ini menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan bunuh diri. Kecepatan respon dari penjaga hotel dan kesigapan petugas kepolisian patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian dan kesigapan dalam menghadapi situasi darurat. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya dukungan dan perhatian bagi individu yang mengalami depresi dan masalah kesehatan mental lainnya. Jika Anda atau orang terdekat mengalami masalah serupa, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Layanan konseling dan dukungan kesehatan mental tersedia untuk membantu Anda melewati masa-masa sulit.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Respon Cepat: Tindakan cepat penjaga hotel dan polisi menjadi kunci penyelamatan nyawa SJP.
  • Pentingnya Dukungan: Masalah keluarga menjadi pemicu depresi yang dialami SJP, menekankan pentingnya dukungan sosial.
  • Akses Kesehatan Mental: Kasus ini menyoroti perlunya akses mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan mental.
  • Pencegahan Bunuh Diri: Kewaspadaan dan edukasi masyarakat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa.

Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran dan mendorong upaya lebih besar dalam pencegahan bunuh diri dan peningkatan akses layanan kesehatan mental di Indonesia.