Nissan March Bereinkarnasi: Transformasi Menjadi Mobil Listrik dengan Sentuhan Eropa

Nissan March Bereinkarnasi: Transformasi Menjadi Mobil Listrik dengan Sentuhan Eropa

Nissan telah mengumumkan metamorfosis ikonik dari model hatchback andalannya, Nissan March, menjadi kendaraan listrik murni. Generasi keenam dari mobil yang di Eropa dikenal sebagai Nissan Micra ini, kini tampil dengan identitas baru sebagai Micra EV, menandai langkah signifikan Nissan dalam era elektrifikasi otomotif.

Perkenalan Micra EV ini dilakukan oleh Nissan Eropa, dengan menampilkan visual perdana yang memperlihatkan desain futuristik dan modern. Dijadwalkan untuk meluncur di pasar Eropa pada akhir tahun ini, Micra EV akan bersanding dengan model Juke EV, memperkuat jajaran kendaraan listrik Nissan di benua tersebut.

Sinergi Teknologi Renault dalam Micra EV

Micra EV mengadopsi teknologi canggih dari Renault, dengan menggunakan platform CMF-B EV, yang juga dikenal sebagai AmpR Small. Platform yang sama digunakan oleh Renault 5 E-Tech, menandakan kolaborasi strategis antara kedua produsen otomotif dalam pengembangan kendaraan listrik.

Dengan basis teknologi yang serupa, Micra EV diprediksi akan menawarkan spesifikasi yang kompetitif, setara dengan Renault 5 E-Tech. Desain Micra EV dikembangkan di studio desain Nissan di Inggris, dengan fokus untuk menarik minat konsumen Eropa melalui kombinasi gaya yang berani dan kesederhanaan yang elegan dalam format yang ringkas.

Spesifikasi dan Performa yang Diharapkan

Meski spesifikasi detail masih dirahasiakan, Micra EV diperkirakan akan menawarkan opsi motor dan baterai yang serupa dengan Renault 5 E-Tech. Ini berarti, varian dasar Micra EV kemungkinan akan ditenagai oleh motor 94 horsepower (HP) dengan baterai 40 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer (WLTP) dalam sekali pengisian daya.

Sementara itu, varian tertinggi Micra EV diperkirakan akan menggunakan motor 150 HP, yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8 detik. Varian ini akan dilengkapi dengan baterai 52 kWh, yang menawarkan jangkauan hingga 400 kilometer.

Produksi dan Ketersediaan

Nissan telah mengonfirmasi bahwa Micra EV akan diproduksi di pabrik Ampere ElectriCity di Douai, Prancis. Penjualan Micra EV dijadwalkan akan dimulai sebelum akhir tahun ini, memberikan konsumen Eropa pilihan baru dalam segmen kendaraan listrik kompak.

Implikasi Pasar dan Persaingan

Kehadiran Nissan Micra EV di pasar Eropa akan menambah sengit persaingan di segmen mobil listrik kompak. Dengan desain yang menarik, teknologi yang mumpuni, dan jangkauan yang kompetitif, Micra EV berpotensi menjadi pesaing utama bagi Renault 5 E-Tech dan model-model sejenis lainnya. Langkah Nissan ini juga menegaskan komitmen perusahaan untuk mempercepat transisi ke era elektrifikasi dan mengurangi emisi karbon.

Fitur Utama Nissan Micra EV:

  • Platform AmpR Small (CMF-B EV)
  • Opsi baterai 40 kWh dan 52 kWh
  • Jarak tempuh hingga 400 km (WLTP)
  • Produksi di pabrik Ampere ElectriCity, Douai, Prancis

Dengan transformasi ini, Nissan March, atau Micra EV di Eropa, siap untuk menyongsong era baru mobilitas yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi para penggunanya.