Spekulasi Pertemuan Prabowo-Jokowi: Isu Hubungan Jokowi dan PDIP Mencuat dalam Bukber di Istana
Presiden terpilih Prabowo Subianto menjamu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara buka puasa bersama di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini memicu spekulasi mengenai kemungkinan pembahasan isu-isu sensitif, termasuk dinamika hubungan antara Jokowi dan partai politik yang sebelumnya menaunginya, PDIP.
Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) memberikan pandangannya terkait pertemuan tersebut. Ketua Umum Bara JP, Utje Gustaf Patty, menyatakan keyakinannya bahwa meskipun fokus utama pembicaraan adalah kepentingan bangsa, isu mengenai hubungan Jokowi dan PDIP kemungkinan besar juga tersentuh dalam obrolan tersebut.
"Urusan Pak Jokowi dan PDIP saya rasa disenggol juga, tapi saya meyakini bahwa yang kedua tokoh itu bicarakan pasti masalah bangsa," ujar Utje Gustaf Patty kepada wartawan.
Namun, Utje Gustaf Patty mengakui keterbatasannya dalam mengetahui detail percakapan yang terjadi antara kedua tokoh tersebut. Ia menduga bahwa isu-isu sensitif dibicarakan dalam suasana santai dan penuh canda.
"Ha-ha-ha, ya seperti layaknya bestie kalo ketemu pasti dibawa bercanda," imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi sendiri telah mengonfirmasi adanya pembicaraan politik dalam pertemuan buka puasa tersebut. Meskipun enggan memberikan rincian spesifik, Jokowi mengakui bahwa perkembangan negara menjadi salah satu topik yang dibahas.
Jokowi awalnya menyatakan bahwa pertemuan tersebut murni sebagai ajang silaturahmi dan berbuka puasa bersama Prabowo. Namun, kemudian ia mengakui adanya percakapan politik yang terjadi.
"Oh, berbuka puasa dan silaturahmi biasa," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai substansi pembicaraan politik tersebut, Jokowi memilih untuk tidak memberikan jawaban yang detail.
"(Pembicaraan politik) dikit-dikit ada. (Perkembangan negara) iya dibicarakan, dikit-dikit ada. (Soal apa saja) ya dikit-dikit," ungkapnya.
Pertemuan antara Prabowo dan Jokowi ini terjadi di tengah berbagai spekulasi mengenai arah politik Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Kedekatan Jokowi dengan Prabowo, yang merupakan rival politiknya dalam dua pemilihan presiden sebelumnya, juga menjadi sorotan publik. Pembahasan mengenai hubungan Jokowi dan PDIP menjadi semakin menarik mengingat dinamika politik yang berkembang saat ini.