Arus Mudik Dini Mulai Mengalir di Jalur Kalimalang, Bekasi

Bekasi – Pergerakan arus mudik Lebaran 2025 terpantau mulai meningkat di jalur Kalimalang yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Kota Bekasi. Pada Kamis malam (27/03/2025), peningkatan volume kendaraan, terutama sepeda motor, terlihat jelas di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang.

Pantauan di Simpang Galaxy, Bekasi Barat, menunjukkan sejumlah besar pemudik roda dua mulai bergerak keluar dari Jakarta dan memasuki wilayah Jawa Barat melalui jalur alternatif ini. Kendaraan roda dua tersebut membawa berbagai barang bawaan yang diikat di bagian belakang, menandakan persiapan perjalanan jauh.

Situasi serupa juga terlihat di Simpang Bekasi Cyber Park (BCP), Bekasi Selatan. Pemudik roda dua dan roda empat terpantau mengambil arah yang berbeda. Mayoritas pengendara sepeda motor memilih jalur Jalan Mayor Madmuin Hasibuan untuk menuju Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sementara itu, sebagian kendaraan roda empat terlihat mengarah ke Jalan Ahmad Yani, kemungkinan untuk memasuki jalan Tol Bekasi Barat.

AKP Parwoto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, mengonfirmasi adanya peningkatan signifikan dalam volume kendaraan selama dua hari terakhir. “Ada peningkatan kurang lebih 40 persen untuk kendaraan yang mengarah ke jalur Pantura, baik melalui jalan tol maupun arteri,” ungkap AKP Parwoto saat ditemui di Pos Lantas Simpang BCP.

Kondisi Lalu Lintas Terkini

Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, AKP Parwoto memastikan bahwa arus lalu lintas di jalur arteri Kalimalang masih dalam kondisi terkendali. "Persimpangan antara Jalan Ahmad Yani dengan KH Noer Ali atau Kalimalang saat ini ramai lancar," jelasnya.

Antisipasi Kepadatan Arus Mudik

Peningkatan volume kendaraan ini menjadi indikasi awal dimulainya arus mudik Lebaran 2025. Pihak kepolisian mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan beristirahat jika merasa lelah. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan memilih waktu perjalanan yang tepat untuk menghindari kepadatan.