Evolusi Musik Ungu: Dari Honor Awal Rp50 Ribu Hingga Bayaran Fantastis
Band Ungu, ikon musik pop Indonesia yang digawangi Pasha, Enda, Oncy, Makki, dan Rowman, baru-baru ini merayakan 29 tahun perjalanan karir mereka di industri musik. Kisah perjalanan band ini dipenuhi dengan lika-liku, mulai dari honor manggung yang sangat minim hingga bayaran fantastis yang mencapai ratusan juta rupiah.
Pasha, sang vokalis, mengenang masa-masa awal perjuangan Ungu. Ia menceritakan bagaimana mereka pernah dibayar hanya Rp50 ribu untuk sebuah penampilan di festival sekolah di Senayan pada tahun 2001. Honor tersebut, jika dibagi rata, hanya menghasilkan Rp10 ribu per anggota, yang bahkan habis untuk biaya makan. Namun, semangat mereka untuk berkarya tidak pernah padam.
"Waktu manggung di Senayan acara festival sekolah gitu kan, kita berbagi per orang tuh pokoknya Rp 10 ribu. Itu tahun 2001, dibayar Rp 50 ribu. Sebenarnya nggak terima juga Rp 10 ribu karena kepakai makan-makan juga," ujar Pasha dalam sebuah acara televisi.
Seiring berjalannya waktu, kerja keras dan dedikasi Ungu membuahkan hasil. Mereka berhasil meraih popularitas dan menjadi salah satu band papan atas di Indonesia. Kesuksesan ini membawa perubahan signifikan dalam hal finansial. Band ini dikabarkan pernah menerima bayaran hingga setengah miliar rupiah untuk sekali manggung. Pasha mengakui bahwa penghasilan tersebut sangat membantu mereka, terutama karena Ungu memiliki tim yang besar.
"Ya alhamdulillah. Kita kan keluarganya banyak, ada kru, ada banyak. Tapi masih di bawahnya Raffi. Kita berdelapanbelaslah (timnya)," ungkap Pasha.
Selama 29 tahun berkarya, Ungu telah menghasilkan lebih dari 150 lagu. Pasha mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama mereka tetap eksis adalah karena proses membangun Ungu tidaklah mudah. Mereka terus berusaha untuk menjaga eksistensi dan memberikan yang terbaik bagi para penggemar. Single terbaru mereka, "Bulan Baik", menjadi bukti bahwa Ungu masih produktif dan relevan di industri musik saat ini.
"Satu alasan kita untuk bertahan karena memang membangun Ungu itu tidak mudah, tidak segampang itu, tentu terus berkarier menjadi tonggak yang paling kuat supaya Ungu tetap eksis. Kita nggak muluk-muluk yang penting sehat-sehat jadi bisa terus berkarya," pungkas Pasha.
Perjalanan Panjang dan Karya Ungu:
- Awal Karir: Honor Rp50 ribu saat tampil di festival sekolah.
- Puncak Kesuksesan: Bayaran mencapai setengah miliar rupiah.
- Jumlah Lagu: Lebih dari 150 lagu telah diciptakan.
- Single Terbaru: "Bulan Baik".
Kisah Ungu adalah cerminan dari perjalanan panjang dan penuh perjuangan. Dari honor yang minim hingga kesuksesan yang gemilang, mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah, semua impian dapat diraih.