BSI Dorong Adopsi Kendaraan Listrik dengan Salurkan Pembiayaan Rp 185 Miliar

BSI Dorong Adopsi Kendaraan Listrik dengan Salurkan Pembiayaan Rp 185 Miliar

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik mencapai angka Rp 185 miliar hingga Januari 2025. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 266 persen secara tahunan, mengindikasikan tren positif dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa keberhasilan ini selaras dengan komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan memberikan insentif fiskal yang menarik bagi konsumen.

Pertumbuhan pesat pembiayaan kendaraan listrik ini didorong oleh sejumlah faktor, terutama perpanjangan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan listrik hingga akhir tahun 2025. Insentif ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya tarik kendaraan listrik bagi masyarakat Indonesia. BSI optimistis bahwa permintaan pembiayaan kendaraan listrik akan terus mengalami peningkatan seiring dengan berlanjutnya kebijakan pemerintah yang mendukung. Untuk memperkuat posisi dan memperluas jangkauan pasar, BSI secara aktif menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pelaku industri otomotif.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, BSI telah melakukan sejumlah langkah konkret untuk mendukung transisi ke kendaraan listrik. Pada awal tahun 2025, BSI telah menjalin kemitraan dengan sejumlah produsen otomotif kendaraan listrik dan dealer resmi, guna mempermudah akses nasabah terhadap pilihan kendaraan yang beragam. Lebih lanjut, BSI juga telah mengalokasikan 139 unit kendaraan listrik untuk operasional internal perusahaan sebagai langkah awal dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Inisiatif ini menunjukkan komitmen BSI dalam mengurangi jejak karbon dan berkontribusi pada lingkungan yang berkelanjutan.

BSI juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Berbagai program menarik, seperti penawaran DP rendah dan hadiah menarik, telah diluncurkan untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan. Dengan basis nasabah yang mencapai 21 juta orang, BSI memiliki potensi besar untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik di pasar Indonesia. Strategi ini diyakini akan semakin memperkuat posisi BSI sebagai lembaga keuangan yang mendukung keberlanjutan dan inovasi di sektor transportasi.

Ke depannya, BSI berencana untuk semakin mengintensifkan kolaborasi dengan produsen kendaraan listrik, khususnya produsen yang berkomitmen terhadap praktik ramah lingkungan. Salah satu fokus utama adalah mengoptimalkan program kerja sama car ownership program (COP) untuk memberikan solusi pembiayaan yang komprehensif dan terjangkau bagi konsumen. Dengan strategi yang terintegrasi dan komitmen yang kuat, BSI optimistis dapat memainkan peran kunci dalam mendorong transisi ke era transportasi yang berkelanjutan di Indonesia.

Berikut beberapa poin penting terkait strategi BSI dalam pembiayaan kendaraan listrik:

  • Peningkatan signifikan penyaluran pembiayaan (266% YoY).
  • Kolaborasi dengan produsen dan dealer kendaraan listrik.
  • Penggunaan 139 kendaraan listrik untuk operasional internal.
  • Program pembiayaan menarik dengan DP rendah dan hadiah.
  • Target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
  • Optimalisasi program kerja sama car ownership program (COP).
  • Pemanfaatan basis nasabah yang besar (21 juta).