Antisipasi Kemacetan Lebaran: Dishub Bandung Imbau Disiplin Parkir dan Optimalkan Posko Mudik
Menjelang lonjakan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung meningkatkan upaya untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Fokus utama adalah mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan parkir dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas parkir yang tersedia. Hal ini ditegaskan mengingat kebiasaan parkir sembarangan, terutama di trotoar dan bahu jalan, menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di pusat kota.
Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Kuswara, menyampaikan bahwa penertiban parkir merupakan tanggung jawab bersama. Ia mengimbau masyarakat untuk memarkirkan kendaraan hanya di tempat yang telah disediakan dan tidak mengikuti arahan juru parkir liar yang seringkali mengarahkan pengendara untuk parkir di lokasi terlarang. Kuswara menekankan bahwa trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki dan bahu jalan hanya boleh digunakan untuk parkir di area yang memiliki rambu lalu lintas yang memperbolehkan parkir. Ia mencontohkan kawasan Jalan Dewi Sartika, yang sering kali dipadati kendaraan yang parkir sembarangan menjelang Lebaran, sebagai area yang menjadi perhatian khusus.
Optimalisasi Fasilitas Parkir dan Penindakan Juru Parkir Liar
Dishub Kota Bandung mengklaim bahwa ketersediaan kantong parkir di Kota Bandung sebenarnya mencukupi, meskipun lokasinya mungkin tidak selalu berdekatan dengan pusat keramaian. Kuswara menyayangkan keengganan sebagian masyarakat untuk berjalan kaki sedikit lebih jauh demi memarkirkan kendaraan di tempat yang legal. Ia menilai bahwa perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah parkir liar.
Untuk menindak juru parkir liar yang memanfaatkan situasi dengan mengarahkan pengendara parkir di tempat terlarang, Dishub Kota Bandung telah berkoordinasi dengan Satgas Premanisme dan Saber Pungli Kota Bandung. Koordinasi ini diharapkan dapat menciptakan efek jera dan meminimalisir praktik pungutan liar serta parkir ilegal yang semakin marak menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Persiapan Posko Mudik untuk Kelancaran Arus Balik
Selain penertiban parkir, Dishub Kota Bandung juga telah menyiapkan 10 posko pelayanan mudik yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Kota Bandung. Posko-posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi, tempat istirahat sementara, dan lokasi pelayanan kesehatan bagi para pemudik. Lokasi posko mudik meliputi Cikapayang Dago, Yogya Kepatihan, beberapa gerbang tol, dan pusat keramaian lainnya. Keberadaan posko mudik ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi Kota Bandung.
Dengan upaya penertiban parkir, penindakan juru parkir liar, dan optimalisasi posko mudik, Dishub Kota Bandung berharap dapat meminimalisir kemacetan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. Keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan parkir menjadi faktor penentu keberhasilan upaya ini.