Polres Badung Intensifkan Patroli Guna Jamin Keamanan Rumah Warga Selama Libur Lebaran

Kepolisian Resor (Polres) Badung meningkatkan intensitas patroli di kawasan permukiman guna memastikan keamanan rumah-rumah warga yang ditinggalkan mudik selama perayaan Idul Fitri. Langkah ini diambil sebagai respons preventif terhadap potensi tindak kriminalitas yang mungkin terjadi akibat rumah-rumah yang kosong.

Kapolres Badung, AKBP M Arif Batubara, mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berencana mudik untuk segera melaporkan rencana keberangkatan mereka kepada kepala lingkungan (kaling) masing-masing. Informasi ini sangat penting agar aparat desa dapat memetakan wilayah mana saja yang rawan dan memerlukan perhatian khusus.

"Kami mengimbau masyarakat yang mudik untuk berkoordinasi dengan kepala lingkungan, yang kemudian akan diteruskan kepada pihak kepolisian. Dengan demikian, anggota kami dapat memfokuskan patroli di area rumah-rumah yang ditinggalkan," jelas AKBP Arif Batubara dalam keterangan persnya, Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut, AKBP Arif Batubara menjelaskan bahwa Bhabinkamtibmas di setiap desa akan aktif memantau data rumah warga yang ditinggal mudik. Fokus patroli akan diarahkan ke wilayah-wilayah padat penduduk seperti Kuta Utara, Abiansemal, dan Kecamatan Mengwi, di mana potensi kerawanan dianggap lebih tinggi.

Menyadari bahwa banyak rumah kosong selama musim mudik dapat menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan, Polres Badung meningkatkan frekuensi patroli, terutama pada jam-jam rawan. Setiap malam, sekitar 15 personel gabungan dari Polres dan Polsek akan diterjunkan untuk melaksanakan patroli di lokasi-lokasi yang telah terdata.

"Patroli akan diintensifkan, khususnya pada jam rawan, di lokasi-lokasi yang telah kami identifikasi. Setiap malam, tim gabungan dari Polres dan Polsek akan melaksanakan patroli," tegas AKBP Arif Batubara.

Selain meningkatkan patroli, AKBP Arif Batubara juga memberikan sejumlah tips keamanan kepada masyarakat yang akan mudik, antara lain:

  • Pastikan semua pintu dan jendela terkunci rapat sebelum berangkat.
  • Matikan semua peralatan elektronik yang tidak diperlukan untuk mencegah korsleting.
  • Titipkan rumah kepada tetangga yang tidak mudik dan dapat dipercaya.
  • Informasikan rencana mudik kepada kepala lingkungan agar lingkungan tetap waspada.

AKBP Arif Batubara menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Dengan saling membantu dan berkoordinasi, diharapkan keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan mudik dapat terjamin.

"Kami mengimbau warga untuk menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak mudik dan selalu memberikan informasi kepada kepala lingkungan. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama musim mudik," pungkas AKBP Arif Batubara.