Masa Depan Suram Joao Felix: Terbuang di AC Milan, Galatasaray Jadi Pelabuhan Berikutnya?
Masa Depan Suram Joao Felix: Terbuang di AC Milan, Galatasaray Jadi Pelabuhan Berikutnya?
Joao Felix, pemain muda berbakat asal Portugal, kembali menghadapi ketidakpastian dalam karirnya. Setelah masa peminjaman yang kurang memuaskan di AC Milan, masa depannya di Chelsea pun terlihat suram. Agennya, Jorge Mendes, kini dikabarkan tengah aktif menawarkan sang pemain ke klub lain, dengan Galatasaray disebut sebagai salah satu opsi potensial.
Performa Felix memang jauh dari harapan sejak bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer Januari lalu. Sempat mencetak gol debut yang menjanjikan melawan AS Roma, penampilannya justru meredup seiring berjalannya waktu. Ia lebih sering menghiasi bangku cadangan, hanya mencatatkan 6 kali starter dan 4 kali sebagai pemain pengganti, dengan kontribusi minim berupa 1 gol dan 1 assist.
Minimnya kesempatan bermain di Milan membuat Felix harus mencari alternatif demi menyelamatkan karirnya. Galatasaray, raksasa sepak bola Turki, muncul sebagai opsi menarik. Klub yang bermarkas di Istanbul ini memang tengah mencari tambahan amunisi di lini depan, meskipun sudah memiliki sejumlah nama besar seperti Victor Osimhen, Alvaro Morata, dan Mauro Icardi. Namun, status Osimhen dan Morata yang hanya pinjaman, serta kontrak Icardi yang akan berakhir musim depan, membuat Galatasaray membutuhkan opsi jangka panjang.
Ketertarikan Galatasaray terhadap Felix didasari oleh potensi sang pemain yang belum sepenuhnya tergali. Meskipun belum menunjukkan performa terbaiknya di Milan, Felix tetap dianggap sebagai pemain berbakat dengan kemampuan individu di atas rata-rata. Galatasaray kabarnya siap menampung Felix dengan status pinjaman, serta bersedia menanggung gajinya yang mencapai 9 juta Euro per musim di Chelsea.
Namun, kepindahan ke Galatasaray bukan tanpa risiko. Liga Turki memiliki karakteristik yang berbeda dengan Liga Italia maupun Liga Inggris, sehingga Felix perlu beradaptasi dengan cepat untuk bisa bersinar. Selain itu, persaingan di lini depan Galatasaray juga cukup ketat, sehingga Felix harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama.
Sementara itu, peluang Felix untuk kembali bersinar di Chelsea juga terlihat sangat kecil. Pada paruh pertama musim lalu, di bawah asuhan manajer Enzo Maresca, Felix hanya dimainkan sebanyak 20 kali, dengan 11 di antaranya sebagai pemain pengganti. Ia bukan pilihan utama di Liga Inggris, dan hanya menjadi starter di kompetisi seperti Europa Conference League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Meskipun mampu mencetak 7 gol, performanya belum cukup meyakinkan untuk mengamankan tempat di tim utama.
Dengan situasi yang serba tidak pasti ini, masa depan Joao Felix menjadi tanda tanya besar. Apakah ia akan mampu menemukan kembali performa terbaiknya di Galatasaray, atau justru semakin terpuruk dalam karirnya? Waktu akan menjawab.
Pencapaian Joao Felix di AC Milan:
- Starter: 6 kali
- Pemain Pengganti: 4 kali
- Gol: 1
- Assist: 1
Kompetisi yang diikuti Joao Felix di Chelsea:
- Europa Conference League
- Piala FA
- Piala Liga Inggris