Kapolsek Kelapa Gading Redam Bentrokan Antar Kelompok Warga, Satu Orang Terluka

Kapolsek Kelapa Gading Turun Tangan Hentikan Bentrokan Massa

Situasi mencekam sempat menyelimuti kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketika dua kelompok warga terlibat bentrokan sengit pada siang hari. Insiden yang terjadi di sekitar lampu merah Jalan Raya Pegangsaan Dua ini menyebabkan kemacetan parah dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrokan bermula dari perselisihan yang belum diketahui secara pasti penyebabnya. Kedua kelompok massa yang terlibat tampak mempersenjatai diri dengan berbagai benda, mulai dari balok kayu hingga senjata tajam. Aksi saling serang pun tak terhindarkan, menciptakan suasana yang sangat tegang dan berbahaya.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat jelas bagaimana kedua kelompok tersebut saling mengejar dan menyerang. Suara riuh dan teriakan saling bersahutan menambah kesan mencekam. Bahkan, terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api atau petasan, meskipun sumbernya belum dapat dipastikan.

Di tengah situasi yang semakin memanas, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, dengan sigap turun langsung ke lokasi kejadian. Dengan dibonceng oleh anggotanya, Kompol Seto menerobos kerumunan massa dan berupaya melerai kedua kelompok yang bertikai. Tindakan heroik Kompol Seto ini patut diacungi jempol, mengingat risiko yang dihadapi sangat tinggi.

"Gua kapolsek sini!," teriak Kompol Seto dengan lantang, berusaha menarik perhatian kedua kelompok yang sedang berseteru. Ia kemudian memerintahkan anggotanya untuk membubarkan massa dan mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator.

Upaya Meredam Emosi Massa dan Mengamankan Situasi

Tidak hanya membubarkan massa, Kompol Seto juga berusaha menenangkan kedua belah pihak yang terlibat bentrokan. Ia mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka, serta berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Tenang...tenang...tenang, diam...diam...diam. Jangan maju, diam semua," ujar Kompol Seto kepada salah satu kelompok massa yang tampak emosional.

Sayangnya, bentrokan ini tidak dapat dihindari sepenuhnya. Akibat kejadian ini, seorang pria berinisial AMO (40) mengalami luka bacok serius di bagian dahi, tangan, dan jari. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Imbauan dan Langkah Selanjutnya

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kelapa Gading, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Polisi juga berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab bentrokan dan menangkap para pelaku yang terlibat.

Kasus bentrokan antar kelompok warga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan. Perbedaan pendapat dan kepentingan seharusnya diselesaikan melalui dialog dan musyawarah, bukan dengan kekerasan yang hanya akan merugikan semua pihak.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kejadian ini:

  • Lokasi: Lampu merah Jalan Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara
  • Waktu: Sekitar pukul 14.50 WIB
  • Korban: Satu orang luka bacok (inisial AMO, 40 tahun)
  • Tindakan Kepolisian: Pembubaran massa, pengamanan lokasi, penyelidikan penyebab bentrokan
  • Imbauan: Masyarakat diimbau untuk tenang dan tidak terprovokasi