Antisipasi Kemacetan Mudik di Bantul, Dishub Sarankan Pemudik Manfaatkan Rute Alternatif
Dishub Bantul Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan
Menjelang arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul mengambil langkah antisipatif untuk mengurai potensi kemacetan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan jalur-jalur alternatif saat melintasi wilayah Bantul. Imbauan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di titik-titik yang telah dipetakan sebagai area rawan macet.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap jalur-jalur yang berpotensi mengalami kepadatan selama periode mudik. Beberapa titik yang diidentifikasi sebagai rawan macet antara lain:
- Jalan Jogja-Wates (hingga Pasar Gamping)
- Simpang Empat Sedayu
- Ruas Jalan Ahmad Yani
- Simpang Empat Ketandan
- Simpang Empat Kotagede
- Simpang Empat Giwangan
- Simpang Empat Dongkelan
- Jalan Srandakan-Palbapang
- Jalan Jogja-Wonosari (khususnya Bukit Bintang Latuk)
- Jalan Parangtritis
- Terminal Parangtritis
- Simpang Empat Grogol
Selain itu, Singgih juga menyebutkan jalur utama masuk ke Bantul, yaitu:
- Jalan Raya Srandakan
- Jalan Raya Jogja-Wates di Sedayu
- Jalan Bantul
- Jalan Parangtritis
- Jalan Imogiri Barat dan Timur
- Jalan Jogja-Wonosari di Piyungan.
Dishub Bantul mengharapkan para pemudik dapat menghindari jalur-jalur tersebut dan beralih ke jalur alternatif yang telah disiapkan.
Rute Alternatif yang Disarankan
Singgih Riyadi menjelaskan secara detail mengenai jalur-jalur alternatif yang dapat digunakan pemudik dari berbagai arah:
- Dari Arah Utara: Pemudik dapat melewati Kota Yogyakarta, kemudian menuju Simpang Empat Dongkelan atau Ring Road Selatan. Dari sana, terus ke selatan hingga Simpang Empat Klodran, lalu menuju Jalan Lingkar Timur, Bakulan, dan Jalan Parangtritis.
- Dari Arah Barat: Terdapat dua opsi jalur alternatif. Pertama, melalui Jalan Wates, Simpang Empat Sedayu ke arah Pajangan, tembus Simpang Jodog, lalu ke arah Bantul Kota. Alternatif kedua, dari Jalan Wates (Simpang Toyan) Kulon Progo, menuju Simpang Bendungan Kulon Progo, lalu lewat Brosot, Bundaran Srandakan, Simpang Palbapang, dan masuk ke Bantul Kota.
- Dari Arah Timur: Pemudik dapat masuk melalui Jalan Wonosari (Simpang Sampakan) ke Sitimulyo, lalu Pasar Ngablak menuju Simpang Tiga Ponegaran ke arah Simpang Tiga Pos Pleret, Simpang Jejeran, dan masuk Bantul Kota. Alternatif kedua, melalui Jalan Ring Road Selatan (Simpang Gondowulung) ke selatan sampai Simpang Empat Jejeran, lalu ke selatan hingga Terminal Imogiri dan masuk Bantul Kota. Atau, dapat juga melalui Jalan Ring Road Selatan (Simpang Wojo) ke Simpang Jetis, Simpang Barongan, Simpang Bakulan hingga Jalan Parangtritis.
Untuk memudahkan pemudik, Dishub Bantul telah menempatkan petugas di titik-titik jalur alternatif. Selain itu, rambu-rambu lalu lintas dan papan penunjuk jalan juga telah dipasang untuk memberikan panduan yang jelas bagi para pengguna jalan.
Dengan memanfaatkan jalur-jalur alternatif ini, diharapkan para pemudik dapat menghindari kemacetan dan perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan nyaman.