Menjelang dan selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mengerahkan ribuan petugas kebersihan untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan kota tetap terjaga. Sebanyak 2.906 personel disiagakan untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah yang biasanya terjadi selama periode libur Lebaran, termasuk malam takbiran dan hari raya itu sendiri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jakarta dan para pemudik yang datang maupun kembali ke Jakarta. Setiap kecamatan akan memiliki tim kebersihan yang beranggotakan sekitar 70 petugas.

"Kami akan melaksanakan pengangkutan sampah secara intensif sebelum hari raya untuk mengosongkan Tempat Penampungan Sementara (TPS)," ujar Asep. "Pada hari H Idul Fitri, pembersihan jalan akan dilakukan secara manual dan menggunakan road sweeper untuk memastikan tidak ada sampah yang menumpuk."

Selain itu, Dinas LH juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti toilet portable dan bus toilet yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, termasuk:

• Lokasi wisata
• Tempat pemakaman umum
• Posko mudik
• Lembaga Pemasyarakatan

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan pengelola stasiun, terminal, dan pelabuhan untuk menyukseskan program "Mudik Minim Sampah." Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi produksi sampah selama perjalanan mudik. Petugas dan sarana penanganan sampah juga disiagakan di lokasi-lokasi tersebut untuk memastikan sampah dikelola dengan baik.

"Demi kenyamanan bersama, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menanamkan kesadaran dalam mengurangi sampah selama perjalanan mudik dan selama perayaan Lebaran," kata Asep. "Mari kita rayakan Idul Fitri dengan penuh berkah tanpa meninggalkan jejak sampah yang berlebihan."

Upaya Mitigasi Sampah Lebaran:

Berikut adalah beberapa upaya mitigasi sampah yang dilakukan oleh DLH DKI Jakarta selama periode Lebaran:

• Pengangkutan Sampah Intensif: Pengangkutan sampah ditingkatkan sebelum dan selama Lebaran untuk mencegah penumpukan di TPS.
• Penyediaan Fasilitas Toilet: Toilet portable dan bus toilet disediakan di lokasi-lokasi strategis untuk mengurangi sampah akibat aktivitas publik.
• Koordinasi dengan Pengelola Transportasi: Koordinasi dilakukan dengan pengelola stasiun, terminal, dan pelabuhan untuk menerapkan program Mudik Minim Sampah.
• Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Kampanye dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi sampah.
• Penyiagaan Petugas dan Sarana: Petugas dan sarana penanganan sampah disiagakan di lokasi-lokasi strategis.

Diharapkan dengan upaya-upaya ini, Jakarta dapat tetap bersih dan nyaman selama periode libur Lebaran, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan khidmat. Keberhasilan program ini juga sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh warga Jakarta untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.