China Berbenah Diri Tatap Laga Krusial Kontra Indonesia

Tim nasional China tengah berupaya keras untuk bangkit dari keterpurukan setelah mengalami dua kekalahan beruntun di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil minor ini menempatkan mereka dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam perebutan tiket menuju putaran final.

Kekalahan tipis 0-1 dari Arab Saudi di kandang lawan menjadi pukulan pertama bagi tim Negeri Tirai Bambu. Semangat juang yang diharapkan muncul justru meredup setelah mereka kembali menelan kekalahan, kali ini di hadapan pendukung sendiri, saat menjamu Australia dengan skor yang sama.

Pelatih kepala timnas China, Branko Ivankovic, tak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas hasil negatif yang diraih anak asuhnya. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa perjuangan belum usai dan timnya akan terus berjuang hingga akhir.

"Kami sangat kecewa dengan hasil ini, namun kami tidak boleh menyerah. Kami harus belajar dari kesalahan dan terus bekerja keras untuk menjadi lebih baik," ujar Ivankovic dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Australia.

Saat ini, China terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan mengumpulkan 6 poin, terpaut 3 angka dari Indonesia yang berada di posisi ketiga. Situasi ini menuntut China untuk meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya jika ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia.

Fokus Menuju Pertandingan Melawan Indonesia

Di tengah tekanan yang semakin besar, China akan menghadapi tantangan berat berikutnya, yaitu pertandingan tandang melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025. Pertandingan ini akan menjadi krusial bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Ivankovic menyadari betul pentingnya pertandingan melawan Indonesia. Ia menyatakan bahwa timnya akan melakukan persiapan yang sangat matang untuk menghadapi skuad Garuda.

"Kami akan menganalisis secara mendalam pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia untuk mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki. Kami juga akan mempelajari kekuatan dan kelemahan tim Indonesia agar dapat menyusun strategi yang tepat," kata Ivankovic.

Untuk menghadapi Indonesia, Ivankovic menekankan beberapa poin penting yang harus ditingkatkan oleh timnya:

• Soliditas Pertahanan: Kebobolan gol di dua pertandingan terakhir menunjukkan bahwa lini pertahanan China perlu diperkuat.
• Efektivitas Serangan: Menciptakan peluang memang penting, namun lebih penting lagi adalah bagaimana cara memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol.
• Mentalitas Bertanding: Para pemain harus memiliki mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah, terutama saat bermain di kandang lawan.

Ivankovic juga berharap para pemain dapat belajar dari pengalaman pahit di dua pertandingan sebelumnya. Ia ingin melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam performa tim saat menghadapi Indonesia.

"Saya percaya pada kemampuan tim ini. Kami akan bekerja keras untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik di pertandingan melawan Indonesia," pungkas Ivankovic.

Dengan waktu persiapan yang tersisa, timnas China bertekad untuk melakukan pembenahan di segala lini. Mereka menyadari bahwa pertandingan melawan Indonesia akan menjadi penentu nasib mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.