Triputra Group Perkokoh Pilar Pendidikan dengan Topping Off Gedung Upitra Surakarta Berkonsep Ramah Lingkungan

Triputra Group menegaskan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia dengan menggelar seremoni topping off gedung baru Universitas Triputra (Upitra) Surakarta pada Senin (17/3/2024). Gedung berkonsep green campus ini diharapkan menjadi pusat pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau bagi masyarakat.

Acara topping off ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Triputra Group dan Yayasan Santo Yosef Maria Pignatelli, termasuk Chief Executive Officer (CEO) Triputra Group Hadi Kasim, CEO Persada Capital Investama Arini Saraswaty Subianto, CEO Triputra Edukasi Nusantara (TEN) Yohanes Tan, Ketua Yayasan Santo Yosef Maria Pignatelli Sumadi, dan Rektor Upitra Surakarta Ninik Yudianti. Seremoni ini menandai selesainya konstruksi struktur utama gedung dan dimulainya tahap penyelesaian.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan di aula kampus, diikuti dengan seremoni di lokasi pembangunan gedung baru. Simbolisasi penyelesaian atap dilakukan dengan penyerahan paku emas, pemotongan tumpeng, dan penandatanganan baja ringan oleh para pejabat yang hadir.

Yohanes Tan dalam sambutannya menyampaikan bahwa investasi puluhan miliar rupiah ini adalah wujud nyata komitmen Triputra Group terhadap dunia pendidikan. "Komitmen kami pada pendidikan tidak perlu diragukan. Kami ingin memberikan pendidikan berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat," tegas Yohanes.

Fasilitas dan Konsep Green Campus

Gedung baru Upitra Surakarta dirancang dengan konsep green campus yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Beberapa fitur unggulan dari gedung ini antara lain:

  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Upitra berencana menggunakan panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik kampus, mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meminimalkan jejak karbon.
  • Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL): Kampus dilengkapi dengan WTP yang memungkinkan daur ulang air limbah untuk keperluan pemeliharaan lingkungan, seperti penyiraman tanaman.
  • Fasilitas Olahraga: Gedung baru ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga seperti lapangan basket untuk mendukung aktivitas fisik dan kesehatan mahasiswa.

Saat ini, Upitra Surakarta tengah berupaya mendapatkan sertifikasi green campus sebagai pengakuan atas komitmennya terhadap pelestarian lingkungan.

Fokus pada Keterserapan Lulusan

Lebih lanjut, Yohanes Tan menekankan bahwa Upitra Surakarta tidak hanya berfokus pada pendidikan tinggi, tetapi juga pada peningkatan keterserapan lulusan di dunia kerja. Pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai industri untuk memastikan lulusan Upitra memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

"Tujuan kami bukan untuk menciptakan sarjana pengangguran, melainkan sarjana yang siap kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja, baik di dalam maupun di luar negeri," jelas Yohanes.

Pengembangan Program Studi dan Fasilitas

Rektor Upitra Surakarta, Ninik Yudianti, menambahkan bahwa pembangunan gedung baru ini adalah bukti keseriusan Upitra dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Gedung ini akan menunjang visi dan misi Upitra dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di era global.

"Kami ingin lulusan Upitra memiliki daya saing tinggi di dunia kerja," ujar Ninik.

Selain pembangunan gedung baru, Upitra juga berencana untuk:

  • Membuka program studi baru: Termasuk S1 Keperawatan, Profesi Ners, S1 Bahasa Inggris, Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Pariwisata.
  • Membangun inkubator bisnis: Untuk mendukung pengembangan kurikulum dan mendorong jiwa kewirausahaan mahasiswa.

Ninik berharap, dengan adanya gedung baru dan pengembangan program studi, Upitra Surakarta dapat menjadi pusat pendidikan unggulan yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.