Polda Jatim Intensifkan Pengawasan di 10 Titik Rawan Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur meningkatkan kewaspadaan dengan memetakan 10 titik rawan kecelakaan di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan dan memastikan keamanan para pemudik.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan bahwa dari 10 titik tersebut, tiga di antaranya berada di jalur tol yang menjadi perhatian utama. Titik-titik ini dinilai krusial karena menjadi lokasi peristirahatan bagi pemudik yang menempuh perjalanan jauh dari arah barat seperti Jakarta dan Sumatera.

"Tiga titik di tol ini cukup riskan, terutama bagi pemudik yang datang dari arah barat. Kelelahan seringkali menjadi faktor utama penyebab kecelakaan," ujar Kombes Pol Komarudin saat ditemui di Malang, Kamis (27/3/2025).

Selain jalur tol, tujuh titik rawan lainnya tersebar di jalan arteri Pantura. Meskipun jalan arteri memungkinkan pemudik untuk berhenti di berbagai tempat, Kombes Pol Komarudin tetap mengimbau agar para pemudik meningkatkan kewaspadaan dan beristirahat jika merasa lelah.

"Di Pantura ini jalan arteri, sehingga pemudik lebih fleksibel untuk beristirahat. Namun, kewaspadaan tetap harus diutamakan. Jangan memaksakan diri jika sudah merasa lelah," tegasnya.

Kombes Pol Komarudin juga menambahkan bahwa Jawa Timur menjadi daerah tujuan mudik kedua terbesar di Indonesia, dengan perkiraan 16 persen dari total pemudik nasional. Hal ini menuntut kesiapan ekstra dari pihak kepolisian untuk mengamankan dan melayani para pemudik.

"Sebagaimana kita ketahui, lebih dari separuh penduduk Indonesia akan melakukan mudik Lebaran tahun ini. Jawa Timur menjadi salah satu tujuan utama, sehingga kami harus siap," tambahnya.

Saat ini, Polda Jatim mencatat bahwa puncak arus mudik telah dimulai. Bahkan, informasi terbaru menyebutkan bahwa penerapan one way telah diberlakukan di kilometer 70 arah timur tol, yang diperkirakan akan mencapai Jawa Timur pada malam hingga dini hari.

Daftar 10 Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Timur Selama Arus Mudik Lebaran 2025:

Titik Rawan di Tol:

• Tol Semarang-Surabaya: Rest Area Ngawi KM 575 A/B
• Ruas Tol Probolinggo-Ngawi: Rest Area Mojokerto KM 725 A/726 B
• Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo: Rest Area Probolinggo KM 819

Titik Rawan di Arteri:

• Arteri Pantura Semarang-Surabaya: Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan
• Arteri Pantura Semarang-Surabaya: Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan
• Arteri Tengah Ngawi-Surabaya: Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo
• Arteri Pantura Surabaya-Banyuwangi: Kecamatan Bungatan Pasir Putih, Kabupaten Situbondo
• Arteri tengah Surabaya-Ngawi: Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun
• Arteri Selatan Pacitan-Banyuwangi: Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung
• Arteri Selatan Banyuwangi-Tulungagung: Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

Polda Jatim mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menghindari kelelahan dan meminimalisir risiko kecelakaan. Informasi lebih lanjut mengenai kondisi lalu lintas dan titik-titik rawan dapat diperoleh melalui call center 110 atau media sosial resmi Polda Jatim.