Zhang Yiming, Pendiri TikTok, Geser Dominasi Taipan Lama dan Raih Gelar Orang Terkaya di China

Zhang Yiming Lampaui Ma Huateng dan Zhong Shanshan dalam Daftar Orang Terkaya di China

Zhang Yiming, otak di balik kesuksesan global TikTok dan aplikasi berita Toutiao, telah mencatatkan namanya sebagai orang terkaya di China. Pendiri ByteDance ini, dengan kekayaan mencapai USD 57,5 miliar (sekitar Rp 952,5 triliun), berhasil menggeser posisi para taipan senior seperti Zhong Shanshan (pemilik perusahaan air minum) dan Ma Huateng (co-founder Tencent) dalam daftar orang terkaya.

Kenaikan kekayaan Zhang yang signifikan ini didorong oleh valuasi tinggi yang diberikan oleh investor seperti BlackRock, Fidelity Instruments, dan T. Rowe Price Group, serta rencana perusahaan untuk melakukan buy back saham karyawan senilai USD 312 miliar. Angka ini menunjukkan kepercayaan besar investor terhadap potensi pertumbuhan ByteDance di masa depan.

Kisah Sukses dari Apartemen Kecil di Beijing

Perjalanan Zhang Yiming menuju puncak kekayaan dimulai dari nol. Setelah menamatkan pendidikan dan sempat bekerja sebagai engineer di situs pencarian wisata Kuxun.com, ia memberanikan diri untuk mendirikan platform pencarian properti bernama 99fangcom pada tahun 2009. Pengalaman ini menjadi bekal berharga sebelum akhirnya mendirikan ByteDance pada tahun 2012 di sebuah apartemen kecil di Beijing.

Aplikasi pertama yang diluncurkan ByteDance adalah Toutiao, sebuah aplikasi berita yang dengan cepat menarik perhatian pengguna internet di China. Dalam waktu dua tahun, Toutiao berhasil mengumpulkan lebih dari 13 juta pengguna aktif harian. Kesuksesan ini menjadi fondasi bagi ekspansi ByteDance ke ranah video pendek.

TikTok dan Douyin: Fenomena Global yang Mendunia

Pada tahun 2016, ByteDance meluncurkan Douyin untuk pasar China dan TikTok untuk pasar global. Kedua aplikasi ini menjadi fenomena instan, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z. TikTok, dengan format video pendeknya yang adiktif, berhasil menembus batas geografis dan menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia.

Kesuksesan TikTok semakin diperkuat dengan akuisisi Musical.ly, sebuah layanan media sosial populer di kalangan remaja, pada tahun 2018. Integrasi Musical.ly ke dalam TikTok semakin memperluas jangkauan dan popularitas aplikasi tersebut.

Mundur dari Jabatan Eksekutif dan Tren di Kalangan Miliarder Teknologi

Meski sukses membesarkan ByteDance, Zhang Yiming memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO pada tahun 2021, diikuti dengan pengunduran dirinya sebagai chairman beberapa bulan kemudian. Keputusan ini sejalan dengan tren yang terjadi di kalangan miliarder teknologi China lainnya, seperti Jack Ma dari Alibaba Group dan Colin Huang dari PDD Holdings, yang juga memilih untuk mundur dari peran aktif di perusahaan mereka.

Inovasi dan Orientasi Global: Kunci Kesuksesan Zhang Yiming

Menurut Hao Gao, direktur di Research Center for Global Family Business Tsinghua University, Zhang Yiming berbeda dari generasi miliarder China sebelumnya karena bisnisnya lebih inovatif dan berorientasi global. Kemampuan Zhang untuk melihat peluang di pasar global dan menciptakan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen menjadi kunci kesuksesannya dalam membangun kerajaan bisnis ByteDance.

Berikut adalah poin-poin penting dalam perjalanan karir Zhang Yiming:

  • Awal Karir: Engineer di Kuxun.com
  • 2009: Mendirikan platform pencarian properti 99fangcom
  • 2012: Mendirikan ByteDance
  • 2012: Meluncurkan aplikasi berita Toutiao
  • 2016: Meluncurkan Douyin dan TikTok
  • 2018: Mengakuisisi Musical.ly
  • 2021: Mundur dari jabatan CEO ByteDance

Kesuksesan Zhang Yiming menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda di China dan di seluruh dunia. Kemampuannya untuk berinovasi, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan membangun bisnis yang berorientasi global telah membawanya menuju puncak kesuksesan.