Gubernur Jawa Tengah Imbau Warga Perantauan: Tunda Kembali ke Jakarta Jika Belum Kantongi Pekerjaan

Gubernur Jawa Tengah Imbau Warga Perantauan: Tunda Kembali ke Jakarta Jika Belum Kantongi Pekerjaan

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan pesan penting kepada warganya yang merantau di Jakarta. Beliau mengimbau agar para perantau menunda kepulangan ke ibukota jika belum memiliki pekerjaan yang pasti. Himbauan ini disampaikan saat pelepasan ribuan peserta mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan sejumlah badan usaha daerah.

Acara pelepasan mudik gratis yang diikuti oleh 14.374 pemudik ini berlangsung di halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Luthfi menekankan pentingnya mempertimbangkan matang-matang sebelum kembali ke Jakarta tanpa jaminan pekerjaan.

"Jangan kembali ke Jakarta kalau tidak ada pekerjaan. Jangan membawa anak dan tetangga ke sini kalau pekerjaannya belum tetap. Mending membangun desa," tegas Luthfi, menyoroti realita banyaknya warga Jawa Tengah yang berkutat di sektor informal di Jakarta. Profesi seperti pedagang kaki lima (PKL), buruh harian, dan pekerja rumah tangga mendominasi lapangan pekerjaan yang digeluti para perantau.

Mudik Gratis: Upaya Pemerintah Meringankan Beban Ekonomi Warga

Program mudik gratis ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan berbagai pihak, termasuk Bank Jateng, Semen Gresik, dan sejumlah pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat perantau yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

Tahun ini, program mudik gratis berhasil memberangkatkan 14.374 orang dengan menggunakan 289 bus. Selain itu, Bank Jateng juga turut berpartisipasi dengan menyediakan 65 armada bus dan 4 gerbong kereta api Tawang Jawa Premium. Total bantuan yang disalurkan oleh Bank Jateng mencapai Rp 1,7 miliar.

Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyatakan bahwa program mudik gratis ini merupakan agenda rutin yang selalu mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa program ini sangat membantu meringankan beban ekonomi para perantau.

Rincian Armada Mudik dan Arus Balik

Dari total 65 bus yang disediakan Bank Jateng, 53 bus digunakan untuk mengangkut pemudik dari Jabodetabek ke Jawa Tengah. Sementara itu, 12 bus lainnya disiapkan untuk melayani arus balik dari Terminal Pekalongan, Asrama Haji Donohudan (Surakarta), dan Terminal Bulupitu (Banyumas) menuju Terminal Pulo Gadung, Jakarta.

Selain bus, Bank Jateng juga menyediakan gerbong kereta api untuk program arus balik gratis pada Jumat, 11 April 2025, dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Testimoni Pemudik: Mudik Gratis Sangat Membantu

Suwarno (37), seorang PKL di Jakarta, mengaku sangat terbantu dengan adanya program mudik gratis ini. Ia menuturkan bahwa pada tahun sebelumnya, ia harus mengeluarkan biaya Rp 300.000 sekali jalan untuk mudik menggunakan sepeda motor.

"Tahun 2024, saya mudik menggunakan sepeda motor dengan biaya sekitar Rp 300.000 untuk bensin dan tiba dalam satu hari, pulang-pergi Rp 600.000. Anak dan istri menggunakan bus umum," ungkap Suwarno.

Senada dengan Suwarno, Suparmi (35), istrinya, menambahkan bahwa pada mudik tahun 2024, mereka menghabiskan lebih dari Rp 1,6 juta untuk akomodasi menggunakan bus umum. Dengan adanya mudik gratis ini, mereka merasa sangat terbantu.

"Dengan program mudik gratis, kami tidak perlu mengeluarkan ongkos perjalanan sebesar itu lagi," pungkas Suparmi.

Inisiatif mudik gratis ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dan sektor swasta terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para perantau yang ingin merayakan momen penting bersama keluarga di kampung halaman. Himbauan Gubernur Luthfi menjadi pengingat akan pentingnya persiapan matang sebelum memutuskan untuk kembali mengadu nasib di ibukota.

  • Catatan: Informasi tanggal dan tahun dalam berita ini disesuaikan dengan konteks berita yang diberikan.

Daftar Rute Arus Balik Gratis * Terminal Pekalongan - Terminal Pulo Gadung * Asrama Haji Donohudan (Surakarta) - Terminal Pulo Gadung * Terminal Bulupitu (Banyumas) - Terminal Pulo Gadung