Kisah Inspiratif: Duo Kembar Surabaya Ukir Prestasi Gemilang di Universitas Airlangga Melalui Jalur SNBP

Duo Kembar Surabaya Raih Mimpi di Unair Melalui SNBP: Kisah Inspiratif di Balik Penerimaan

Surabaya kembali menorehkan kisah inspiratif. Kali ini, datang dari dua saudara kembar, Jose Tristan Prabowo dan Marcello Nathan Prabowo, yang berhasil mengamankan kursi di Universitas Airlangga (Unair) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kabar gembira ini menjadi bukti nyata bahwa ketekunan, minat yang jelas, dan persiapan matang adalah kunci meraih impian.

Tristan, dengan antusiasmenya yang membara terhadap teknologi, diterima di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) pada program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Sementara itu, Nathan, dengan panggilan hatinya terhadap dunia kesehatan hewan, berhasil menembus ketatnya persaingan di program studi Kedokteran Hewan.

Minat Berbeda, Tujuan Sama: Mengukir Prestasi di Kampus Garuda Mukti

Kendati terlahir sebagai saudara kembar dan memiliki ketertarikan pada bidang Sains dan Teknologi (Saintek), Tristan dan Nathan memiliki minat yang berbeda. Tristan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan riset mendalam mengenai berbagai jurusan teknik di berbagai universitas di Indonesia. Baginya, FTMM Unair, meskipun tergolong fakultas baru, menawarkan kombinasi ideal antara robotika dan kecerdasan buatan.

"Robotika dan AI itu seperti irisan dari berbagai bidang teknik. Saya ingin fokus pada robotika secara mendalam, dan saya percaya Unair akan mampu mengembangkan FTMM dengan cepat," ujar Tristan.

Nathan, di sisi lain, telah lama terpikat dengan kualitas pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair. Keaktifannya dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh FKH Unair semakin memantapkan pilihannya.

"Saya sudah mengikuti banyak kegiatan yang diadakan FKH Unair. Selain itu, saya sering melakukan riset mengenai FKH lain, dan menurut saya, belum ada yang sebanding dengan Unair dari segi pembelajarannya," jelas Nathan.

Menatap Masa Depan: Mengejar Prestasi dan Mengasah Diri

Tristan dan Nathan memiliki visi yang sama untuk masa depan mereka di Unair. Keduanya bertekad untuk mengejar prestasi akademik setinggi mungkin. Tristan berencana untuk aktif berorganisasi di BEM FTMM, sementara Nathan ingin menyeimbangkan kegiatan organisasi dengan prestasi di FKH Unair.

"Saya berencana untuk menabung banyak prestasi sekaligus mengasah skill di perkuliahan ini sehingga bisa jauh lebih baik daripada saat SMA. Menurut saya, untuk bekal pasca kampus nanti akan penting bagi kami untuk selalu mengasah kemampuan, karena sama seperti pisau, dia akan selalu tajam apabila kita rajin mengasahnya," tutup Nathan, memberikan metafora yang inspiratif tentang pentingnya pengembangan diri yang berkelanjutan.

Kisah Tristan dan Nathan adalah contoh nyata bahwa dengan minat yang jelas, persiapan matang, dan tekad yang kuat, setiap orang dapat meraih impiannya. Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan.