Longsor di Jalan Batutulis, Bogor: Penutupan Akses dan Rekomendasi Jalur Alternatif
Longsor di Jalan Batutulis, Bogor: Penutupan Akses dan Rekomendasi Jalur Alternatif
Sebuah ruas jalan vital di Kota Bogor, Jalan Saleh Danasasmita yang menjadi akses utama menuju Stasiun Batutulis, terpaksa ditutup total menyusul bencana longsor dan tanah amblas yang terjadi pada awal Maret 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan sigap merespon insiden ini dengan mengimbau seluruh pengendara untuk memanfaatkan jalur alternatif guna menghindari kemacetan dan potensi kecelakaan. Penutupan jalan ini berdampak signifikan terhadap mobilitas warga, terutama mengingat jalur tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat sekitar dan pengguna Stasiun Batutulis.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Pemkot Bogor mengumumkan penutupan akses dari daerah Mbah Dalem menuju Batutulis dan sebaliknya. Sebagai solusi sementara, Pemkot Bogor telah menetapkan dua jalur alternatif yang dapat digunakan oleh para pengendara:
- Jalur Pamoyanan - Pabuaran - Hotel Aston - Jalan BNR: Jalur ini diperbolehkan dilalui oleh kendaraan besar dengan batasan tonase maksimal 8 ton.
- Jalur BNR - Cipinanggading - Ranggamekar - Jalan Pamoyanan - Jalan Cipaku - Jalan Rancamaya: Kendaraan besar dilarang melintasi jalur ini.
Pemkot Bogor menekankan pentingnya para pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan selama masa penutupan dan pengalihan arus lalu lintas ini. Petugas di lapangan akan berjaga untuk membantu mengatur lalu lintas dan memberikan arahan kepada para pengendara yang membutuhkan bantuan.
Upaya Perbaikan dan Koordinasi Antar Instansi
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyatakan bahwa Pemkot Bogor telah berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk penanganan segera jalan amblas tersebut. Beliau juga menekankan urgensi perbaikan jalan mengingat lokasinya yang strategis dan penting, khususnya menjelang musim mudik Lebaran. Kecepatan perbaikan jalan menjadi prioritas utama untuk meminimalisir dampak negatif terhadap mobilitas masyarakat.
Lebih lanjut, Jenal Mutaqin menjelaskan bahwa lokasi tanah amblas berada di area proyek underpass Batutulis yang berada di bawah wewenang Kemenhub dan masih dalam masa garansi dari pihak ketiga sebagai pelaksana proyek, PT Yasapola. Pemkot Bogor mendesak pihak pelaksana proyek untuk segera berkoordinasi dan memberikan informasi akurat terkait kondisi jalan amblas serta rencana penanganan yang komprehensif. Kerjasama antar instansi ini sangat krusial untuk memastikan perbaikan jalan dapat dilakukan secara efektif dan efisien, mengembalikan fungsi jalan secepat mungkin, serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Proses identifikasi penyebab longsor dan langkah pencegahan menjadi hal penting yang perlu diteliti dan ditindaklanjuti secara menyeluruh.
Pemkot Bogor berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait perkembangan penanganan longsor dan rencana pembukaan kembali Jalan Saleh Danasasmita. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari petugas yang berwenang.