Tragedi Kebakaran Hutan Korea Selatan: Korban Jiwa Melonjak, Rekor Luas Lahan Terbakar Terlampaui
Korea Selatan Berduka: Kebakaran Hutan Terparah dalam Sejarah Merenggut Puluhan Nyawa
Korea Selatan tengah menghadapi bencana kebakaran hutan terburuk dalam sejarahnya. Kobaran api yang meluas dengan cepat di wilayah tenggara negara itu telah menyebabkan sedikitnya 27 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka. Peristiwa tragis ini menandai jumlah korban jiwa tertinggi akibat kebakaran hutan sejak pencatatan resmi dimulai pada tahun 1987 oleh Dinas Kehutanan Korea.
Lebih dari selusin titik api dilaporkan muncul pada akhir pekan lalu, dengan cepat melahap wilayah hutan yang luas dan memaksa lebih dari 37.000 penduduk untuk mengungsi. Kondisi panik melanda saat api memutus akses jalan dan jaringan komunikasi, mempersulit upaya evakuasi dan penanganan darurat. Pemerintah Korea Selatan telah mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk memadamkan api dan memberikan bantuan kepada para korban.
Kepala divisi bencana dan keselamatan, Lee Han-kyung, menyatakan bahwa lebih dari 35.000 hektar lahan hutan telah hangus terbakar. Luasnya area yang terdampak menjadikan kebakaran ini sebagai yang terbesar yang pernah tercatat di Korea Selatan, melampaui kebakaran dahsyat pada April 2000 yang menghancurkan 23.913 hektar di wilayah pantai timur. Api dilaporkan masih terus menyebar dengan cepat, menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang lebih besar.
Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan terus memperbarui informasi terkait situasi terkini. Jumlah korban jiwa diperkirakan masih dapat bertambah seiring dengan berjalannya proses pencarian dan identifikasi. Pemerintah berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan memastikan para pengungsi mendapatkan tempat tinggal sementara, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Upaya pemadaman api terus dilakukan dengan melibatkan ribuan petugas pemadam kebakaran, relawan, dan peralatan berat. Tantangan utama yang dihadapi adalah medan yang sulit dan angin kencang yang mempercepat penyebaran api. Pemerintah Korea Selatan juga telah meminta bantuan internasional untuk mengatasi krisis ini.
Tragedi kebakaran hutan ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan. Perubahan iklim dan aktivitas manusia menjadi faktor utama yang meningkatkan risiko kebakaran hutan. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencegah dan mengurangi dampak dari bencana serupa di masa depan.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait kebakaran hutan di Korea Selatan:
- Jumlah korban jiwa: Sedikitnya 27 orang meninggal dunia, jumlah tertinggi sejak 1987.
- Jumlah pengungsi: Lebih dari 37.000 orang dievakuasi.
- Luas lahan terbakar: Lebih dari 35.000 hektar, melampaui rekor sebelumnya pada tahun 2000.
- Penyebab: Belum diketahui secara pasti, namun diduga terkait dengan faktor cuaca dan aktivitas manusia.
- Upaya penanganan: Ribuan petugas pemadam kebakaran dan relawan dikerahkan untuk memadamkan api.
Masyarakat internasional menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada Korea Selatan dalam menghadapi bencana ini. Solidaritas global diharapkan dapat membantu meringankan beban yang dihadapi oleh pemerintah dan rakyat Korea Selatan.